Konten dari Pengguna

Alasan Ibadah Haji Diwajibkan Hanya untuk Orang yang Sudah Mampu

Berita Terkini
Penulis kumparan
30 April 2024 20:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mengapa ibadah haji diwajibkan hanya untuk orang yang sudah mampu. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Konevi
zoom-in-whitePerbesar
Mengapa ibadah haji diwajibkan hanya untuk orang yang sudah mampu. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Konevi
ADVERTISEMENT
Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Lalu, mengapa ibadah haji diwajibkan hanya untuk orang yang sudah mampu?
ADVERTISEMENT
Hukum tersebtu sejatinya untuk melindungi dan meringankan beban umat muslim. Jadi, umat muslim dapat beribadah dengan tenang.

Mengapa Ibadah Haji Diwajibkan Hanya untuk Orang yang Sudah Mampu? Ini Alasannya

Mengapa ibadah haji diwajibkan hanya untuk orang yang sudah mampu. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Haydan As-soendawy
Mengutip dari Majalah Risalah NU edisi 120 "Umul Hazn (DUKA UMAT DAN BANGSA)", Huda Sabily, (2021), haji adalah rukun Islam kelima dan merupakan salah satu pilar yang membangun kesempurnaan keimanan dan keislaman seorang muslim.
Ibadah haji diwajibkan atas seorang muslim yang mampu melaksanakannya. Lalu, mengapa ibadah haji diwajibkan hanya untuk orang yang sudah mampu? Ini dia beberapa alasannya.

1. Kemampuan Finansial

Kemampuan finansial menjadi syarat utama dalam menunaikan ibadah haji. Ibadah haji membutuhkan biaya yang tidak sedikit, mencakup perjalanan ke Mekkah, akomodasi, konsumsi selama di sana, dan nafkah untuk keluarga yang ditinggalkan.
ADVERTISEMENT
Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran selama ibadah, serta untuk tidak memberatkan keluarga yang ditinggalkan. Selain itu, penting juga untuk memperoleh sumber dana tersebut secara halal, sehingga ibadah haji dilaksanakan dengan penuh keberkahan.

2. Kemampuan Fisik

Selain kemampuan finansial, kemampuan fisik juga menjadi hal yang sangat penting dalam menjalankan ibadah haji. Ibadah haji membutuhkan stamina dan kesehatan yang baik karena jemaah haji harus berpindah tempat melakukan thawaf, sai, wuquf, dan lain-lain.
Kondisi fisik yang prima dibutuhkan untuk bisa melaksanakan seluruh rangkaian ibadah dengan sempurna. Dengan demikian, hanya yang telah memiliki kesehatan yang cukup yang dapat menjalankan ibadah haji dengan baik.

3. Kemampuan Mental

Terakhir, kemampuan mental juga merupakan aspek penting yang harus dimiliki oleh calon jemaah haji. Calon jemaah haji perlu memiliki pengetahuan yang cukup tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji.
ADVERTISEMENT
Mental yang kuat juga diperlukan untuk menghadapi situasi yang tidak terduga selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji. Dengan demikian, ibadah haji dapat dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan ketenangan pikiran.
Itulah alasan mengapa ibadah haji diwajibkan hanya untuk orang yang sudah mampu. Dengan memastikan bahwa hanya yang telah memenuhi syarat-syarat tersebut, maka ibadah tersebut akan manfaat yang maksimal bagi individu dan umat Islam secara keseluruhan. (RIZ)