Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Alasan Indonesia Menjadi Negara Penyumbang Sampah Laut Terbesar Kedua di Dunia
13 Agustus 2024 17:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Menurut pendapatmu, mengapa Indonesia menjadi negara penyumbang sampah laut terbesar kedua di dunia? Indonesia menjadi penyumbang sampah laut terbesar dan berada di posisi kedua di dunia karena berbagai faktor.
ADVERTISEMENT
Masalah ini bukan sekadar angka, melainkan cerminan dari manajemen sampah yang belum optimal. Sampah yang seharusnya dapat dikelola dengan baik justru mengalir ke laut, mencemari ekosistem yang seharusnya sangat dijaga.
Menurut Pendapatmu, Mengapa Indonesia Menjadi Negara Penyumbang Sampah Laut Terbesar Kedua di Dunia?
Jika mendapati pertanyaan "Menurut pendapatmu mengapa Indonesia menjadi negara penyumbang sampah laut terbesar kedua di dunia?", bisa dijawab bahwa salah satu alasan utamanya adalah manajemen sampah yang kurang efektif.
Berdasarkan buku Penerapan Prinsip Hukum Lingkungan dalam Realitas Kehidupan Masyarakat, Aisyah Nur Ash Fiyaa, dkk, (2021), di banyak wilayah di Indonesia, infrastruktur untuk pengelolaan sampah seperti tempat pembuangan akhir (TPA), fasilitas daur ulang, dan sistem pengumpulan sampah masih terbatas dan tidak memadai.
ADVERTISEMENT
Hal itulah yang akhirnya menyebabkan banyak sampah tidak dapat terkelola dengan baik. Kemudian sampah-sampah tersebut berakhir di lingkungan, termasuk di sungai yang bermuara ke laut. Selain itu, beberapa alasan lainnya adalah sebagai berikut.
1. Kesadaran Masyarakat yang Masih Rendah
Edukasi tentang pentingnya pengelolaan sampah yang benar masih kurang menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Banyak orang yang masih membuang sampah sembarangan karena kurangnya kesadaran akan dampak jangka panjangnya, terutama terhadap lingkungan laut.
2. Kurangnya Kebijakan yang Efektif dan Penegakan Hukum
Meskipun sudah ada beberapa kebijakan terkait pengelolaan sampah, implementasinya sering kali tidak efektif. Penegakan hukum terhadap pelanggaran juga masih lemah, sehingga pelaku yang membuang sampah ke sungai atau laut tidak jera.
3. Sistem Pengelolaan Sampah yang Tidak Terintegrasi
Sistem pengelolaan sampah di Indonesia masih bersifat parsial dan tidak terintegrasi secara menyeluruh dari hulu ke hilir. Misalnya, proses pengumpulan sampah dari rumah tangga hingga pengolahan di TPA tidak berjalan dengan lancar.
ADVERTISEMENT
Banyak sampah yang terbuang di jalanan, saluran air, atau langsung ke sungai. Semuanya terjadi karena tidak adanya sistem pengumpulan yang efektif.
4. Urbanisasi dan Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk yang cepat di kota-kota besar menciptakan tekanan besar pada sistem pengelolaan sampah. Dengan jumlah sampah yang meningkat pesat, sistem yang ada menjadi kewalahan dan tidak mampu menangani semua sampah yang dihasilkan, sehingga sebagian besar sampah mengalir ke laut.
Itu tadi ulasan untuk menjawab pertanyaan "Menurut pendapatmu mengapa Indonesia menjadi negara penyumbang sampah laut terbesar kedua di dunia?". Manajemen sampah yang kurang efektif ini menjadi salah satu akar masalah dari tingginya jumlah sampah laut di Indonesia, sehingga diperlukan upaya lebih besar untuk memperbaiki sistem pengelolaan sampah. (DNR)
ADVERTISEMENT