Alasan Kenapa Bumi itu Bulat menurut Hukum Fisika

Ilustrasi Kenapa Bumi itu Bulat, sumber foto (Amy Humpries) by unsplash.com

Kenapa Bumi itu bulat? Saat berjalan, kita merasa bahwa permukaan Bumi itu datar. Padahal, sebenarnya Bumi berbentuk bulat dan hal ini dibuktikan oleh para ahli astronomi. Pada dasarnya, orang Yunani kuno telah membuktikan bahwa Bumi itu bulat sejak lebih dari dua ribu tahun lalu. Bahkan, metode penelitian yang dilakukan menerapkan itu cara yang sangat sederhana.

Jika melihat sistmem Tata Surya, hampir semua planet yang berada dalam garis lurus dengan Bumi memiliki bentuk yang bulat. Hal ini disebabkan karena karena adanya gravitasi planet yang menarik semua sisi secara merata. Jika masih bingung, maka jangan khawatir karena artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang penyebab Bumi berbentuk bulat.

Baca juga : (Ulasan Singkat Kontroversi Bumi Bulat atau Datar)

Penyebab Bumi Berbentuk Bulat

Ilustrasi Kenapa Bumi itu Bulat, sumber foto (Chuttersnap) by unsplash.com

Mengutip buku Teori Penurunan Kepastian: Sebuah Teori Komunikasi Antar Kelompok oleh Emeraldy Chatra (2018), hukum yang menyatakan Bumi itu bulat dikemukakan oleh Phythagoras, seorang filsuf Yunani Kuno abad ke-6. Adapun pendapat Phythagoras ini diperkuat oleh Aristoteles pada tahun 330 SM.

Faktor-faktor yang menyebabkan Bumi berbentuk bulat adalah massa dan gravitasi. Gravitasi merupaman gaya yang disebabkan oleh segala jenis benda yang mempunyai massa. Sedangkan massa merupakan ukuran banyaknya materi yang terdapat dalam suatu benda.

Gravitasi senantiasa mengarah ke pusat massa, sehingga gravitasi akan menekan benda-benda yang terdapat di Bumi secara menyeluruh ke segala arah hingga bentuknya menyerupai bola. Adapun jumlah massa di Bumi sangat besar dan senantiasa bertambah.

Teori Bumi Bulat dan Bukti-Bukti Pendukungnya

Bukti bumi itu bulat bisa ditunjukkan dari adanya berbagai fenomena, di antaranya sebagai berikut.

1. Adanya Zona Waktu

Menurut ilmu fisika, zona waktu adaah fenomena yang terjadi karena cahaya Matahari menyinari Bumi. Dikarenakan Bumi berbentuk bulat, maka ia tidak bisa menyinari semua bagian Bumi secara bersamaan.

Alhasil, setiap daerah memiliki waktu siang dan malam yang berbeda-beda. Hal tersebut hanya bisa dijelaskan jika bumi berbentuk bulat.

2. Penjelajahan Manusia

Sudah banyak penjelajahan manusia yang membuktikan bahwa Bumi itu bulat. Ferdinand Magellan merupakan pelaut pertama asal Fenisia yang menemukan keaslian dari fenomena tersebut.

3. Pengamatan dari Luar Angkasa

Jika ingin mengetahui bukti konkret dari teori Bumi itu bulat, maka kamu bisa melakukan live streaming di International Space Station (ISS). Melalui channel tersebut, kamu bisa menyaksikan benda-benda langit, bahkan mendengar percakapan dari kru yang terlibat.

Sekarang, tentu kamu sudah mengetahui jawaban kenapa Bumi bulat. Pengetahuan sains ini dapat semakin meningkatkan rasa syukur kita kepada Sang Pencipta yang telah menciptakan alam jagad raya yang luar biasa ini. (DLA)