Alasan Kerawanan Pangan Lebih Rentan Terjadi di Daerah dengan Kemiskinan Tinggi

Konten dari Pengguna
13 Desember 2022 17:41
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://unsplash.com/@jsrowland - kerawanan pangan lebih rentan terjadi di daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi
zoom-in-whitePerbesar
https://unsplash.com/@jsrowland - kerawanan pangan lebih rentan terjadi di daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi
Dalam beberapa pembahasan mengenai ketahanan pangan di suatu negara atau dalam skala global, mungkin sering Anda temui pernyataan mengenai kerawanan pangan lebih rentan terjadi di daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi. Tahukah Anda apa alasannya? Kenapa hal tersebut bisa terjadi?

Alasan Mengapa Kerawanan Pangan Lebih Rentan Terjadi di Daerah dengan Tingkat Kemiskinan Tinggi

Mengapa kerawanan pangan lebih rentan terjadi di daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi? Alasan utamanya adalah karena untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan yang layak, dibutuhkan adanya daya beli yang cukup kuat, dengan kata lain tidak dalam kondisi miskin.
Selain itu, daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi juga biasanya merupakan wilayah yang memiliki tanah tidak subur, sehingga sulit untuk ditanami, cukup jauh dari sumber air bersih, dan laut atau sungai yang biasa ditinggali oleh ikan dan hewan air lainnya yang bisa dikonsumsi.
https://pixabay.com/users/kasunchamara-2976103/
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/users/kasunchamara-2976103/
Mengutip dari buku Food Insecurity and Public Health, 2015, masalah kemiskinan juga berperan besar sebagai faktor penyebab masalah gizi yang sifatnya timbal balik. Individu yang memiliki kondisi kurang gizi secara tidak langsung akan memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mendorong proses pemiskinan.
Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?
  1. Kondisi kesehatan dengan kelaparan dan kurang gizi akan menyebabkan hilangnya produktivitas karena fisik yang menjadi lemah.
  2. Kurang gizi akan menurunkan kemampuan fungsi kognitif pada manusia dan akan mengakibatkan rendahnya tingkat pendidikan seseorang.
  3. Kondisi kurang gizi dapat menurunkan tingkat ekonomi keluarga karena meningkatnya pengeluaran untuk berobat.

Jenis-Jenis Kerawanan Pangan

Ada 2 jenis kerawanan pangan jika dilihat dari sifat dan kurun waktunya, yaitu:
Sifat
  • Kerawanan pangan sementara (transitory food insecurity), merupakan ketidakmampuan jangka pendek atau sementara untuk memenuhi kebutuhan pangan minimum.
  • Kerawanan pangan kronis (chronical food insecurity), merupakan ketidakmampuan jangka panjang atau berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan pangan minimum.
Kurun Waktu
  • Kerawanan Pangan Transien, merupakan kondisi rawan pangan yang bersifat mendadak dan sementara, seringnya disebabkan karena adanya bencana yang disebabkan manusia ataupun alam.
  • Kerawanan Pangan Kronis, yaitu kondisi ketidakmampuan suatu rumah tangga untuk memenuhi standar minimum kebutuhan pangan anggota keluarganya pada periode yang lama.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa mengapa kerawanan pangan lebih rentan terjadi di daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi adalah karena untuk memenuhi kebutuhan dasar tersebut dibutuhkan daya beli individu. (DNR)
Baca Lainnya
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020