Alasan Lisosom Juga Dikatakan sebagai Kantong Enzim

Mengapa Lisosom Juga Dikatakan Sebagai Kantong Enzim? Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/National Cancer Institute

Saat belajar biologi khususnya materi soal sel ada beberapa hal yang harus dipahami dan salah satunya adalah lisosom. Pertanyaan yang menarik untuk dibahas adalah mengapa lisosom juga dikatakan sebagai kantong enzim.

Jika ingin menjawab pertanyaan tersebut, maka harus mulai memahami dari pengertian lisosom. Dengan begitu, biasa mengetahui kenapa lisosom juga dikenal dengan kantong enzim pada makhluk hidup.

Mengapa Lisosom Juga Dikatakan Sebagai Kantong Enzim? Ini Penjelasannya

Mengapa Lisosom Juga Dikatakan Sebagai Kantong Enzim? Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/National Cancer Institute

Dikutip dari buku Biologi Sel, Hafidha dkk., (2020), sel merupakan unit terkecil dalam kehidupan. Layaknya atom yang menjadi unit terkecil atau partikel kimia, sel memiliki kemampuan unik dapat menggandakan diri dengan cara membelah.

Artinya, sel berasal dari sel sebelumnya dan menjadi salah satu penyusun makhluk hidup baik makhluk hidup uniseluler maupun multiseluler. Pada makhluk hidup uniseluler, sel adalah dirinya sendiri.

Sementara itu, makhluk hidup multiseluler tersusun atas ribuan sampai milyaran sel yang memiliki spesialisasi struktur dan fungsi sehingga mendukung kehidupan organisme utuh. Perlu diketahui bahwa sel sendiri memiliki bagian-bagian penyusunnya.

Salah satu bagian penyusun sel adalah lisosom. Pertanyaannya adalah mengapa lisosom juga dikatakan sebagai kantong enzim? Jadi, yang dimaksud dengan lisosom pada sel adalah organel sel yang terikat membran dan mengandung enzim pencernaan.

Lisosom merupakan bagian dari sel yang terlibat dalam berbagai proses sel. Bagian ini merupakan bagian yang memecah bagian sel yang berlebih ata rusak dan dapat menghancurkan virus maupun bakteri yang menyerang.

Fungsi lainnya dari bagian ini adalah ketika sel rusak parah dan sudah tidak bisa diperbaiki lagi maka bagian ini akan membantu menghancurkan dirinya dalam proses yang disebut sebagai kematian sel terprogram atau dalam biologi dikenal apoptosis.

Lisosom dikenal sebagai kantong enzim dikarenakan bagian ini bisa menghasilkan enzim-enzim hidrolitik, seperti proteolitik, lipase, dan fosfatase. Enzim hidrolitik ini berfungsi untuk mencerna makanan yang masuk ke dalam sel secara fagositosis.

Baca juga: Mengenal Sel Histiosit dalam Hati dan 5 Fungsi Hati Manusia

Itulah alasan mengapa lisosom juga dikatakan sebagai kantong enzim. Belajar mengenai lisosom bisa meningkatkan pemahaman soal sel. (WWN)