Alasan Mengapa Alat Pemuas Kebutuhan Sifatnya Terbatas dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi mengapa alat pemuas kebutuhan sifatnya terbatas?, sumber foto: (Liam Pozz) by Unsplash.com

Mengapa alat pemuas kebutuhan sifatnya terbatas? Kebutuhan manusia seakan tidak ada habisnya seiring dengan bertambahnya jumlah populasi di dunia. Namun, berbagai kebutuhan yang sifatnya mendesak tersebut tidak tersedia dalam jumlah yang besar, sehingga manusia harus menggunakan berbagai kebutuhan tersebut dengan hemat dan bijak. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, alat pemuas kebutuhan dapat mengalami kelangkaan. Oleh karena itu, manusia perlu memahami alasan alat pemuas kebutuhan sifatnya terbatas dan bagaimana cara mengatasinya. Untuk mengetahui penjelasannya, simak artikel di bawah ini.

Mengapa Alat Pemuas Kebutuhan Sifatnya Terbatas

Berikut adalah alasan mengapa alat pemuas kebutuhan terbatas dan rentan mengalami kelangkaan:

1. Letak Geografis

Ilustrasi mengapa alat pemuas kebutuhan sifatnya terbatas?, sumber foto: (Adrian Imfernuzz) by Unsplash.com

Mengutip buku BPSC Modul PPKn SD/MI Kelas V oleh Sukamti (2021), Sumber Daya Alam (SDA) di bumi ini tersebar di berbagai wilayah dan setiap wilayah mempunyai SDA yang tidak sama dengan wilayah lainnya. Selain itu, karakteristik dari geografis setiap wilayah juga tidak sama, misalnya seperti ada daerah penghasil kopi, ada daerah penghasil cabe, atau contoh lainnya. Meskipun demikian, diseminasia tau penyebaran ini menjadi keunikan tersendiri pada masing-masing daerah.

2. Pertumbuhan Penduduk

Setiap tahunnya, pertumbuhan penduduk semakin meningkat, sehingga alat pemuas kebutuhan menjadi sangat terbatas. Pertumbuhan penduduk yang cepat juga menyebabkan sejumlah daerah mengalami kepadatan penduduk.

3. Kemajuan IPTEK

Hingga kini, kesenjangan terhadap kemajuan IPTEK masih terjadi di sejumlah daerah, sehingga sebagian masyarakat masih terkendala dalam memenuhi kebutuhan hidupnya layaknya daerah-daerah maju lainnya. Sedangkan wilayah yang telah terintegrasi dengan IPTEK yang maju lebih cepat memperoleh akses terhadap alat pemuas kebutuhan.

4. Kemampuan Produksi

Alasan terbatasnya alat pemuas kebutuhan yang berikutnya yakni karena kemampuan produksi berjalan lambat. Hal ini bisa disebabkan karena SDM yang tidak kompeten, SDA yang tidak mendukung, alat yang tidak menunjang, dan lain sebagainya.

5. Bencana Alam

Penyebab alat pemuas kebutuhan terbatas yang selanjutnya yakni karena bencana alam. Bencana alam bisa terjadi secara alamiah ataupun karena ulah manusia. Contohnya seperti banjir yang bisa disebabkan karena hujan berkepanjangan atau manusia yang membuang sampah sembarangan. Jika terjadi bencana, maka suatu daerah bisa mengalami terputusnya akses dengan daerah lain, sehingga pemenuhan kebutuhan menjadi terbatas.

6. Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah berpengaruh besar terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat. Jika pemerintah menetapkan kebijakan yang kurang tepat, maka bisa jadi akan terjadi kelangkaan alat pemuas kebutuhan skala nasional.

Cara Mengatasi Terbatasnya Alat Pemuas Kebutuhan

Terbatasnya alat pemuas kebutuhan bisa diatasi dengan menerapkan berbagai cara. Beberapa cara tersebut di antaranya sebagai berikut:

1. Menghemat Sumber Daya Alam

Dalam memanfaatkan sumber daya di sekitar, hendaknya dilakukan dengan bijak dan tidak berlebihan. Hal ini dilakukan agar sumber daya alam tetap bisa lestari dan dinikmati dalam jangka waktu yang panjang.

2. Memelihara Sumber Daya Alam

Sumber daya alam yang tersedia di bumi hendaknya tidak hanya diambil, tetapi juga dirawat dan dilestarikan. Contohnya yaitu dengan melakukan kerja bakti, reboisasi, pembersihan sungai, dan berbagai upaya lain secara berkala.

3. Menciptakan Alat Pemuas Baru

Langkah alternatif yang bisa dilakukan untuk mengatasi kelangkaan yaitu dengan menciptakan alat pemuas kebutuhan yang baru. Contohnya yaitu kelangkaan minyak tanah diatasi dengan penggunaan epliji atau solar sebagai bahan bakar untuk memasak.

Sekarang, Anda sudah mengetahui bagaimana cara mengatasi keterbatasan atau kelangkaan alat pemuas kebutuhan. Dengan begitu, diharapkan Anda bisa bijak dalam memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di masa kini. (DLA)