Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Alasan Mengapa Bahasa Daerah Tak Dapat Mempengaruhi Kata Baku
5 September 2022 20:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bahasa daerah tak dapat mempengaruhi kata baku karena keduanya tidak bisa disamakan. Alasan pemakaian kata baku perlu dipahami agar dapat menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Seperti yang diketahui, bahasa adalah media yang digunakan untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar, maka orang yang berkomunikasi dengan kita akan lebih mudah memahami perkataan kita. Bahasa daerah juga digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, penutur dari bahasa daerah adalah orang yang berasal dari wilayah tersebut. Misalnya, orang Jawa menuturkan Bahasa Jawa, orang Sunda menuturkan Bahasa Sunda, dan lain sebagainya. Agar lebih paham mengenai penggunaan bahasa, simak penjelasannya di artikel ini.
Alasan Mengapa Bahasa Daerah Tak Dapat Mempengaruhi Kata Baku
Mengutip buku Panduan Resmi Tes CPNS CAT 2019/2020 oleh Umbara (2019), kata baku merupakan kata yang sudah ditentukan dalam suatu kaidah, yakni KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Kata baku merupakan sekumpulan kata yang resmi dan terstandar.
Kata baku tidak hanya berasal dari bahasa Indonesia, tetapi juga berasal dari serapan bahasa daerah dan juga bahasa asing. Adapun kata tidak baku merupakan sekumpulan kata yang tidak sesuai dengan kaidah yang berlaku di dalam Bahasa Indonesia.
Bahasa daerah tak dapat mempengaruhi kata baku karena bahasa daerah tidak digunakan sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia adalah bahasa Negara yang digunakan sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan di tingkat nasional. Bahasa daerah bisa digunakan sebagai bahasa pengantar pendidikan jika dibutuhkan untuk menyampaikan pengetahuan tertentu.
ADVERTISEMENT
Secara umum, ada beberapa fungsi bahasa Indonesia yang tidak bisa digantikan oleh bahasa daerah. Fungsi tersebut di antaranya yaitu bahasa resmi pada tingkat negara atau daerah, bahasa perhubungan luas, bahasa pendidikan formal, bahasa kesenian, dan bahasa keimuan.
Contoh fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa baku pada taraf nasional yaitu digunakan untuk berbagai urusan negara yang resmi, seperti penyelenggaraan politik, peradilan, dan lain sebagainya. Bahasa daerah juga dapat berperan sebagai bahasa yang resmi, hanya saja pada cakupan nilai yang berbeda. misalnya pada saat upacara adat dan pertunjukan tradisional. (DLA)