Konten dari Pengguna

Alasan Mengapa Bangsa Indonesia Memiliki Keinginan untuk Merdeka

Berita Terkini
Penulis kumparan
9 Januari 2024 21:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mengapa bangsa Indonesia memiliki keinginan untuk merdeka. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Irgi Nur Fadil
zoom-in-whitePerbesar
Mengapa bangsa Indonesia memiliki keinginan untuk merdeka. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Irgi Nur Fadil
ADVERTISEMENT
Kemerdekaan Indonesia merupakan hasil dari sejumlah alasan yang kuat dalam melawan dan mengusir penjajah yang telah lama menduduki bangsa Indonesia. Lalu, mengapa bangsa Indonesia memiliki keinginan untuk merdeka?
ADVERTISEMENT
Ada beberapa alasan, mengapa Indonesia ingin merdeka. Alasan-alasan itu, memberikan landasan moral dan sosial yang menjadi pendorong utama dalam perjuangan panjang dan gigih untuk mencapai kemerdekaan.

Mengapa Bangsa Indonesia Memiliki Keinginan untuk Merdeka? Ini Alasannya

Mengapa bangsa Indonesia memiliki keinginan untuk merdeka. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Dinora Andrian
Mengutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan, Dr. Susilawati, dkk, (2021), sejarah telah mencatat bahwa rakyat Indonesia telah dijajah dalam kurun waktu yang lama. Dengan memiliki persamaan nasib, hampir seluruh rakyat Indonesia berkeinginan untuk merdeka.
Selain hal itu, ada beberapa alasan kuat lainnya yang membuatnya ingin merdeka. Inilah alasan mengapa bangsa Indonesia memiliki keinginan untuk merdeka.

1. Penderitaan Rakyat akibat Penjajahan

Rakyat Indonesia mengalami penderitaan yang mendalam selama berabad-abad akibat penjajahan asing. Dipaksa menjalani bekerja paksa, suatu kenyataan yang membebani secara fisik dan mental.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, tekanan ekonomi semakin terasa dengan membayar pajak yang berat, merampas sebagian besar hasil kerja. Pada tingkat yang lebih mendasar, penjajahan ini merampas hak rakyat Indonesia untuk menentukan nasib sendiri.
Kebebasan dan kemandirian direnggut, menciptakan kondisi yang penuh ketidakpuasan. Derita ini menjadi pemicu kuat untuk membangkitkan semangat perjuangan menuju kemerdekaan.

2. Kenangan akan Kejayaan Masa Lalu

Kenangan akan masa kejayaan, terutama dari kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, menjadi peran penting dalam memperkuat tekad bangsa Indonesia. Sejarah panjang ini bukan hanya catatan masa lalu, tetapi juga menghidupkan semangat untuk merdeka.
Kejayaan masa lalu menjadi cermin identitas dan potensi bangsa, menciptakan dorongan kuat untuk kembali menjadi bangsa yang berdaulat dan dihormati di dunia.

3. Peran Kaum Intelektual sebagai Pemimpin Pergerakan

Munculnya kaum intelektual terpelajar menjadi elemen kunci dalam memimpin pergerakan menuju kemerdekaan. Dengan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam, membuka mata rakyat Indonesia akan pentingnya kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
Kaum intelektual ini bukan hanya menjadi pencerah pikiran, tetapi juga penggerak utama dalam mengarahkan perjuangan rakyat menuju cita-cita merdeka. Keberanian dan kebijaksanaan menciptakan momentum perubahan yang kuat.

4. Perlawanan terhadap Diskriminasi Rasial

Diskriminasi rasial yang diterapkan oleh penjajah menjadi api yang menyala-nyala bagi semangat kemerdekaan. Pandangan bahwa rakyat Indonesia inferior dan tidak setara dengan bangsa penjajah menciptakan keinginan yang kuat untuk membuktikan sebaliknya.
Semangat perlawanan ini tidak hanya tentang memerdekakan diri dari penjajahan, tetapi juga tentang mencapai persamaan derajat dengan bangsa lain. Ini menjadi perlawanan moral dan identitas yang memperkuat semangat perjuangan.
Kemerdekaan Indonesia bukan sekadar hasrat untuk membebaskan diri dari belenggu penjajahan, melainkan juga wujud keinginan untuk membangun negara yang adil dan sejahtera. Itulah alasan mengapa bangsa Indonesia memiliki keinginan untuk merdeka. (RIZ)
ADVERTISEMENT