Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Konten dari Pengguna
Naskah Proklamasi Otentik atau Resmi Ditandai dengan Apa? Ini Jawabannya
22 Juni 2023 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan momen paling bersejarah bagi bangsa Indonesia ditandai dengan pembacaan teks proklamasi. Lalu naskah proklamasi otentik atau resmi yaitu yang ditandatangani langsung oleh Soekarno dan Hatta.
ADVERTISEMENT
Sebelum proses pembacaan naskah proklamasi oleh dua tokoh bangsa tersebut, Indonesia harus berjuang mati-matian untuk mendapatkan kemerdekaan. Selain itu, juga perlu proses panjang untuk mempersiapkan kemerdekaan .
Naskah Proklamasi Otentik atau Resmi yaitu yang Ditandatangani oleh Soekarno dan Moh. Hatta
Untuk membahas proklamasi otentik atau resmi maka harus mempelajari sejarahnya dulu. Dikutip dari buku Explore Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI karya Abdurakhman dan Arif Pradono, (Duta) dijelaskan bahwa perumusan teks proklamasi melalui perjalanan panjang.
Perumusan teks proklamasi dilakukan di rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta. Para petinggi Indonesia seperti Ir. Soekarno, Moh. Hatta dan Ahmad Soebardjo berunding untuk menyusun teks proklamasi Indonesia. Selain itu ada tokoh seperti Miyoshi, Sukarni, Sudiro dan B.M Diah.
ADVERTISEMENT
Dalam proses perundingan saat merumuskan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia, mereka membuat kalimat-kalimat pernyataan yang tegas dan mencerminkan cita-cita banga Indonesia. Salah satu cita-citanya adalah bebas dari segala bentuk penjajahan.
Kemudian mereka merumuskan pada kalimat pertama dengan bunyi “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia”. Kalimat tersebut merupakan buah pemikiran dari Ahmad Soebardjo.
Selanjutnya mereka merumuskan beberapa kalimat tambahan hingga membentuk teks proklamasi yang ada seperti saat ini. Setelah perumusan selesai, kemudian naskah proklamasi diserahkan pada Suyuti Melik untuk diketik.
Setelah selesai diketik kemudian teks proklamasi ditandatangi oleh Soekarno dan Moh. Hatta yang kemudian disebarluaskan ke seluruh Indonesia. Sebelum keputusan tersebut diambil, sebenarnya sempat ada perdebatan terlebih dahulu.
Awalnya Ir. Soekarno mengusulkan agar semua yang hadir dan ikut andil dalam perumusan tersebut menandatangani teks proklamasinya. Namun para pemuda, yakni Sukarni menentang usulan Ir.Soekarno dan menyarankan agar Soekarno dan Hatta saja yang menandatangani teks proklamasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian dapat disimpulkan jika naskah proklamasi otentik atau resmi yaitu naskah yang ditandatangani langsung oleh Ir. Soekarno dan Moh. Hatta. Semoga bisa menambah wawasan sejarah. (WWN)