Alasan Mengapa Beriman kepada Hari Akhir Menjadikan Manusia Mawas Diri

Jelaskan mengapa beriman kepada hari akhir menjadikan manusia mawas diri dalam bertindak. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Levi

Jelaskan mengapa beriman kepada hari akhir menjadikan manusia mawas diri dalam bertindak! Karena sifat tersebut membuat manusia semakin yakin bahwa Allah Swt. maha kuasa atas segala sesuatu.

Keyakinan akan adanya hari akhirat dan pertanggungjawaban setelah kematian membuat seseorang lebih memperhatikan tindakan dan perbuatan mereka di dunia ini. Keyakinan ini menjadi pendorong bagi seseorang untuk melakukan introspeksi diri.

Inilah 4 Alasan Mengapa Beriman kepada Hari Akhir Menjadikan Manusia Mawas Diri

Jelaskan mengapa beriman kepada hari akhir menjadikan manusia mawas diri dalam bertindak. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Ali Arif

Beriman kepada hari akhir memiliki potensi untuk membuat manusia lebih mawas diri dan bertanggung jawab atas tindakannya. Dikutip dari buku Pohon Rindang, Anwar Sanusi (2007: 127), mawas diri artinya sikap memeriksa dan mengoreksi diri secara jujur .

Sikap mawas diri akan melahirkan tindakan mulia yang lahir dalam bentuk tidak pernah mencari kesalahan, kelemahan, dan kekurangan. Berikut jawaban atas pertanyaan, "Jelaskan mengapa beriman kepada hari akhir menjadikan manusia mawas diri dalam bertindak!"

1. Pertanggungjawaban Akhirat

Manusia menyadari bahwa setiap tindakan, baik kecil maupun besar, akan dievaluasi dan mendapat balasan sesuai dengan kebaikan atau keburukannya di hari akhirat. Hal ini mendorong manusia untuk bertindak dengan penuh kesadaran dan bertanggung jawab.

2. Sadar akan Diri Sendiri

Manusia berusaha untuk meningkatkan kualitas dirinya, memperbaiki kesalahan, dan memperbaiki hubungan dengan Allah Swt. dan sesama manusia. Manusia akan menjadi lebih sadar akan kesalahan dan kelemahannya serta berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.

3. Pentingnya Perilaku Baik

Keyakinan akan hari akhir mendorong seseorang untuk berbuat baik dan melakukan amal saleh. Manusia menyadari bahwa amal baik akan menjadi investasi yang bernilai di akhirat nanti.

Sementara tindakan buruk akan menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, manusia berupaya untuk selalu melakukan perbuatan baik dan memperbaiki hubungan dengan sesama manusia serta dengan lingkungan sekitar.

4. Pertimbangan Etika

Manusia lebih cenderung untuk berpegang pada nilai-nilai moral dan etika yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dikarenakan manusia menyadari bahwa tindakan tersebut akan memiliki dampak pada kehidupan di dunia dan di akhirat.

Baca juga: Amalan yang Paling Berat Timbangannya pada Hari Akhir namun Mudah Diamalkan

Itulah jawaban atas pertanyaan, "Jelaskan mengapa beriman kepada hari akhir menjadikan manusia mawas diri dalam bertindak!" Beriman kepada hari akhir akan menumbuhkan rasa tanggung jawab dan berperilaku baik dalam kehidupan manusia. (Gin)