Alasan Mengapa Bernapas dapat Menghasilkan Energi menurut Sains

Ilustrasi Mengapa Bernapas dapat Menghasilkan Energi, sumber gambar: unsplash/Priscilla Du Preez

Bernapas merupakan salah satu ciri makhluk hidup, baik pada manusia, hewan, maupun tumbuhan. Lalu, mengapa bernapas dapat menghasilkan energi?

Bernapas ternyata bisa digunakan untuk memperoleh oksigen dan menghasilkan energi. Tentunya, hal ini dapat dijelaskan secara ilmiah oleh sains, sehingga perlu dipelajari lebih lanjut.

Mengapa Bernapas dapat Menghasilkan Energi? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Mengapa Bernapas dapat Menghasilkan Energi, sumber gambar: unsplash/Jackson David

Mengapa bernapas dapat menghasilkan energi? Menurut sains, hal ini karena bernapas memungkinkan tubuh mendapatkan oksigen untuk mengubah glukosa menjadi energi. Proses ini dilakukan melalui respirasi seluler.

Bernapas dimulai dengan dua fase, yakni menghirup dan mengembuskan napas. Saat menghirup udara, diafragma akan berkontraksi dan bergerak turun. Hal ini membuat ruang di dada menjadi lebih luas.

Fase ini memungkinkan paru-paru untuk mengembang dan menyerap udara yang dihirup. Udara yang masuk ke dalam mengandung oksigen yang berguna untuk proses seluler pada tubuh. Setelah udara berada di paru-paru, oksigen akan berpindah dari alveoli ke dalam aliran darah.

Kemudian, oksigen diserap oleh sel darah merah yang dibantu hemoglobin. Darah yang kaya oksigen ini akan mengalir ke jantung dan dipompa ke seluruh tubuh. Alhasil, oksigen dapat dibawa ke setiap sel yang membutuhkannya.

Peran Oksigen dalam Menghasilkan Energi

Ilustrasi Mengapa Bernapas dapat Menghasilkan Energi, sumber gambar: unsplash/Radu Florin

Seperti yang diketahui, tubuh makhluk hidup memperoleh energi dari makanan. Energi tersebut dsimpan dalam bentuk glukosa. Mengutip buku Monograf Pahami Kesehatan Tubuhmu oleh Syafaat Ariful huda (2024), glukosa merupakan karbohidrat sederhana yang memiliki rumus kimia C6H12O6.

Ini adalah molekul organik yang menyimpan energi dalam ikatan kimianya. Glukosa menyimpan energi kimia dalam bentuk yang stabil dan terkonsentrasi. Glukosa yang ada di dalam tubuh merupakan bentuk energi yang dibawa oleh darah. Zat ini diserap oleh setiap sel yang berjumlah triliunan di dalam tubuh.

Selama proses respirasi, oksigen bereaksi dengan glukosa untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP (adenosine triphosphate). Oksigen yang telah dibawa masuk ke dalam darah dan ke sel-sel tubuh akan digunakan dalam proses respirasi aerobik.

Reaksi ini terjadi ketika glukosa bertemu oksigen. Kemudian, keduanya akan bertemu dan menciptakan energi, karbon monoksida, dan air.

Baca juga: Penjelasan Proses Oksigen yang Diisap saat Bernapas dan Masuk ke Dalam Tubuh

Itulah jawaban dari pertanyaan, mengapa bernapas dapat menghasilkan energi. Tanpa adanya oksigen yang cukup, maka tubuh tidak akan mampu menjalankan fungsinya dengan optimal, termasuk dalam menghasilkan energi. (DLA)