Konten dari Pengguna

Alasan Mengapa Dunia IPA Menggunakan Satuan-Satuan Pengukuran yang Baku

Berita Terkini
Penulis kumparan
28 Mei 2022 19:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengapa Dunia IPA Menggunakan Satuan-Satuan Pengukuran yang Baku, Foto Pexels Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengapa Dunia IPA Menggunakan Satuan-Satuan Pengukuran yang Baku, Foto Pexels Pixabay
ADVERTISEMENT
Salah satu pelajaran yang dipelajari di sekolah adalah dunia IPA. Di sekolah, IPA berisi tentang sains, yang mana kita mempelajari berbagai benda alam beserta hukum yang menyertainya. Salah satu materi yang ada di dalam pelajaran IPA adalah pengukuran. Kita belajar mengukur benda-benda yang ada di sekitar kita dalam materi tersebut. Di samping itu, kita akan menggunakan satuan pengukuran yang baku untuk menyatakan hasilnya.
ADVERTISEMENT
Lalu, mengapa dunia IPA menggunakan satuan-satuan pengukuran yang baku dalam menyatakan ukuran dari sebuah benda? Simak jawabannya dalam artikel berikut ini.

Alasan Mengapa Dunia IPA Menggunakan Satuan-Satuan Pengukuran yang Baku

Di paragraf pertama telah disinggung bahwa di dalam pelajaran IPA, kita mempelajari berbagai benda alam beserta hukum yang menyertainya. Pernyataan ini didukung oleh buku Konsep Dasar IPA oleh Arief Rahman Hakim, dkk (2022:2) yang menyatakan bahwa IPA adalah suatu ilmu yang mengkaji segala sesuatu tentang gejala yang ada di alam baik benda hidup maupun benda mati.
Di dalam IPA, kita akan mempelajari semua yang berkaitan dengan alam. Salah satu dari materi IPA adalah pengukuran. Dalam mengukur benda di pelajaran tersebut, kita bisa menggunakan berbagai alat seperti penggaris, jangka sorong, timbangan, dan lain sebagainya. Saat mengukur sebuah benda, kamu akan diminta untuk menyatakan hasilnya dalam satuan pengukuran baku. Contohnya, panjang dari sebuah benda adalah 1 meter.
ADVERTISEMENT
Apa alasan dibalik IPA yang selalu menggunakan satuan-satuan pengukuran yang baku?
Ilustrasi Mengapa Dunia IPA Menggunakan Satuan-Satuan Pengukuran yang Baku, Foto Pexels Pixabay
Jawaban dari pertanyaan di atas ialah satuan baku itu sifatnya seragam. Hal ini berarti siapapun dan di mana pun sebuah benda diukur, hasilnya akan tetap sama. Semisal sebuah benda dengan panjang 1 meter, hasil pengukuran temanmu tentu akan tetap 1 meter selama benda tersebut tetap. Berbeda bila kita mengukur suatu benda dengan satuan tidak baku seperti menggunakan tangan kita. Tentu hasilnya akan berbeda karena besar tangan masing-masing orang berbeda. Selain itu, satuan baku juga mudah untuk diubah ke satuan yang lain.
Demikian jawaban mengapa dunia IPA menggunakan satuan-satuan pengukuran yang baku. Semoga dapat dipahami. (LOV)