Alasan Mengapa Faktor Struktural Bisa Menjadi Pendorong Mobilitas Sosial

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
19 Mei 2024 17:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jelaskan mengapa faktor struktural bisa menjadi pendorong mobilitas sosial - Sumber: pixabay.com/rollzint
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jelaskan mengapa faktor struktural bisa menjadi pendorong mobilitas sosial - Sumber: pixabay.com/rollzint
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jelaskan mengapa faktor struktural bisa menjadi pendorong mobilitas sosial! Faktor struktural dapat menjadi suatu pendorong terjadinya mobilitas sosial karena secara langsung berkaitan dengan kedudukan seseorang dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Faktor struktural adalah suatu kondisi atau keadaan yang ada dalam masyarakat. Kondisi tersebut berpengaruh terhadap peluang dan batasan yang dihadapi individu dalam mencapai mobilitas sosial.

Jelaskan Mengapa Faktor Struktural Bisa Menjadi Pendorong Mobilitas Sosial!

Ilustrasi jelaskan mengapa faktor struktural bisa menjadi pendorong mobilitas sosial - Sumber: pixabay.com/pascualamaia
Mobilitas sosial dapat diartikan sebagai pergerakan individu atau kelompok dari satu posisi ke posisi lainnya. Dengan kata lain, mengalami perubahan kelas sosial ke posisi atau kelas sosial yang berbeda dalam masyarakat.
Berdasarkan buku Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XI SMA/MA, Bagja Waluya, (2007), mobilitas sosial dapat terjadi baik secara vertikal (ke atas atau ke bawah dalam hierarki sosial), maupun secara horizontal (perpindahan antarbidang atau sektor dalam masyarakat).
Bila ditanya jelaskan mengapa faktor struktural bisa menjadi pendorong mobilitas sosial, ada beberapa alasan yang bisa dijadikan sebagai penjelasan. Alasannya adalah:
ADVERTISEMENT

1. Akses Terhadap Sumber Daya

Struktur sosial menentukan akses seseorang terhadap sumber daya seperti pendidikan, kekayaan, dan jaringan sosial. Individu yang memiliki akses lebih besar terhadap sumber daya ini cenderung memiliki peluang yang lebih besar untuk meraih kemajuan sosial.
Misalnya, individu dari latar belakang ekonomi yang mapan bisa jadi memiliki akses lebih mudah ke pendidikan berkualitas. Bisa juga memiliki peluang karier yang lebih baik.

2. Ketidaksetaraan Ekonomi dan Sosial

Ketimpangan ekonomi dan sosial dalam struktur masyarakat dapat membatasi mobilitas sosial. Individu yang lahir dalam keluarga kurang mampu mungkin menghadapi tantangan ekonomi yang lebih besar. Meraka juga memiliki akses yang terbatas terhadap kesempatan pendidikan dan pekerjaan yang berkualitas.

3. Sistem Kasta atau Kelas Sosial

Dalam masyarakat yang memiliki sistem kasta atau kelas sosial yang kuat, mobilitas sosial dipengaruhi oleh norma-norma dan struktur sosial. Norma atau struktur tersebut membatasi pergerakan individu dari satu kelas atau kasta ke kelas atau kasta lainnya.
ADVERTISEMENT

4. Peran Institusi Sosial

Institusi sosial seperti keluarga, sekolah, dan pasar kerja juga berperan penting dalam menentukan mobilitas sosial seseorang. Misalnya, pendidikan yang berkualitas dan dukungan keluarga yang positif dapat membantu individu untuk meraih kemajuan sosial.

5. Kedudukan Sosial

Kedudukan atau status sosial seseorang sering memengaruhi identitas mereka dan persepsi masyarakat terhadap kemampuan dan potensinya. Individu yang berasal dari keluarga atau latar belakang sosial tertentu dianggap kurang mampu atau memiliki peluang yang lebih terbatas, yang dapat memengaruhi mobilitas sosial mereka.
Demikian jawaban untuk pertanyaan jelaskan mengapa faktor struktural bisa menjadi pendorong mobilitas sosial. Faktor-faktor struktural yang berkaitan dengan kedudukan seseorang dalam masyarakat berperan penting dalam menentukan peluang dan batasan bagi individu untuk meraih kemajuan sosial dan ekonomi. (DNR)
ADVERTISEMENT