Alasan Mengapa Jepang Menerapkan Kebijakan Ekonomi Perang

Ilustrasi Mengapa Jepang Menerapkan Kebijakan Ekonomi Perang, Foto: Unsplash/gopixa.

Jepang dikenal sebagai negara penjajah di Indonesia yang paling menyengsarakan. Hal ini dikarenakan kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh Jepang pada saat itu. Salah satunya adalah kebijakan ekonomi perang. Mengapa Jepang menerapkan kebijakan ekonomi perang?

Jepang sendiri menjajah Indonesia selama 3,5 tahun atau lebih tepatnya selama 3 tahun 8 bulan, terhitung sejak Januari 1942 hingga Agustus 1945. Tujuan Jepang datang ke Indonesia ini dikarenakan untuk mendapatkan tenaga buruh dengan upah relatif murah.

Mengapa Jepang Menerapkan Kebijakan Ekonomi Perang?

Ilustrasi Mengapa Jepang Menerapkan Kebijakan Ekonomi Perang, Foto: Unsplash/WichitS.

Dikutip dari buku Explore Sejarah Indonesia Jilid 2 untuk SMA/MA Kelas XI karya Dr. Abdurakhman, S.S., M.Hum (2019: 139), pada masa pendudukan Jepang, diterapkan konsep ekonomi perang. Apa alasan mengapa Jepang menerapkan kebijakan ekonomi perang kepada Indonesia?

Alasan Jepang melakukan kebijakan ekonomi perang dikarenakan semua kekuatan ekonomi di Indonesia dikerahkan untuk mendukung kegiatan perang yang dilakukan oleh Jepang.

Jepang berusaha memanfaatkan sumber daya dan tenaga kerja dari negara-negara yang mereka kuasai untuk mendukung perang mereka. Ini seringkali berdampak negatif pada tingkat kesejahteraan masyarakat setempat dan memberikan tekanan ekonomi dan sosial yang signifikan.

Kebijakan yang Diterapkan pada Ekonomi Perang

Ilustrasi Mengapa Jepang Menerapkan Kebijakan Ekonomi Perang, Foto: Unsplash/wingmar.

Berikut adalah beberapa kebijakan yang diterapkan untuk mendukung ekonomi perang.

1. Pengawasan dan Perbaikan Prasarana Ekonomi

Ketika tentara Jepang mendarat di Indonesia, pihak Belanda telah membumihanguskan objek-objek vital, termasuk prasarana ekonomi. Hal ini menyebabkan lumpuhnya perekonomian Indonesia pada masa awal pendudukan Jepang.

Oleh karena itu, pemerintah Jepang menerapkan kebijakan untuk memperbaiki sarana prasarana, seperti jembatan, gedung-gedung, alat transportasi, dan lain sebagainya.

2. Perluasan Areal Persawahan

Setelah menduduki Indonesia, Jepang melihat produksi beras tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan rakyat. Sementara itu, kebutuhan pangan untuk mendukung perang juga makin meningkat.

Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut, pemerintah pendudukan mulai menerapkan perluasan areal persawana. Dengan adanya perluasan areal persawahan, diharapkan produksi beras dapat meningkat.

3. Pengawasan terhadap Kegiatan Pertanian

Pemerintah pendudukan Jepang melakukan pengawasan yang ketat terhadap kegiatan pertanian. Pengawasan ini bertujuan untuk mengendalikan harga hasil pertanian, terutama beras.

Baca Juga: Kapan Peristiwa Rengasdengklok Terjadi?

Demikian penjelasan mengenai alasan mengapa Jepang menerapkan kebijakan ekonomi perang kepada Indonesia. Alasannya agar bisa mencukupi kebutuhan Jepang selama perang. (Umi)