Konten dari Pengguna

Kapan Peristiwa Rengasdengklok Terjadi?

Berita Terkini
Penulis kumparan
6 Maret 2024 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kapan peristiwa rengasdengklok terjadi - Sumber: Unsplash/Rizki Rahmat Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kapan peristiwa rengasdengklok terjadi - Sumber: Unsplash/Rizki Rahmat Hidayat
ADVERTISEMENT
Salah satu peristiwa penting dalam sejarah yang terjadi jelang pengumuman kemerdekaan Indonesia adalah peristiwa Rengasdengklok. Sebenarnya, kapan peristiwa Rengasdengklok terjadi?
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini adalah bentuk pengasingan terhadap Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok, Karawang. Tujuannya adalah untuk menjauhkan dua tokoh tersebut dari pengaruh Jepang.

Kronologis Kapan Peristiwa Rengasdengklok Terjadi dan Latar Belakang Sejarahnya

Ilustrasi kapan peristiwa Rengasdengklok terjadi - Sumber: Pexels/Ahmad Farhan
Apabila ada pertanyaan mengenai kapan peristiwa Rengasdengklok terjadi? Jawabannya adalah sehari sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada tanggal 16 Agustus 1945.
Sebagai salah satu episode penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, peristiwa Rengasdengklok tidak boleh dilupakan begitu saja. Ada latar belakang sejarah yang mendasari terjadinya peristiwa ini.
Dikutip dari buku Sejarah Hukum Indonesia, Sutan Remy Sjahdeini, (2021), terjadinya peristiwa Rengasdengklok dilatarbelakangi oleh perpedaan pendapat mengenai kemerdekaan antara golongan tua dan golongan muda di Indonesia.
Ditarik mundur ke belakang, sejarah peristiwa ini dimulai dari Jepang yang menjajah Indonesia dan ambisinya untuk membangun imperium Asia Timur Raya di masa Perang Dunia II. Namun, adanya bom Hiroshima dan Nagasaki membuat Jepang menyerah.
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 14 Agustus 1945, Sutan Syahrir mendengar berita dari radio bahwa Jepang menyerah pada sekutu. Mendengar berita ini, Sutan Syahrir pun pergi menemui Soekarno Hatta dan menginformasikan kabar tersebut.
Saat itu Syahrir berpendapat bahwa sebaiknya Indonesia mengambil momentum kekalahan Jepang dengan memproklamasikan kemerdekaan secepatnya. Namun, Soekarno Hatta ingin proklamasi dilakukan melalui PPKI.
Perbedaan pendapat ini membuat generasi muda gemas. Mereka ingin kemerdekaan diumumkan secepatnya tanpa campur tangan Jepang. Akhirnya, pada tanggal 16 Agustus 1945, beberapa tokoh dari kalangan muda, seperti Soekarni, Wikana, dan Chaerul Shaleh melakukan "penculikan" terhadap Soekarno Hatta dan membawa mereka ke Rengasdengklok.
Tujuan mereka adalah supaya Soekarno dan Hatta tidak terpengaruh oleh bujuk rayu Jepang. Di Rengasdengklok, Soekarno Hatta ditempatkan di rumah milik Djiaw Kie Song.
ADVERTISEMENT
Mendapat tekanan dari golongan muda, Soekarno Hatta pun sepakat untuk melakukan proklamasi kemerdekaan secepatnya tanpa harus melalui PPKI. Namun, syaratnya proklamasi harus dilakukan di Jakarta.
Akhir dari cerita ini kemudian menjadi sejarah. Pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia melalui Soekarno Hatta memproklamasikan kemerdekaannya tanpa campur tangan Jepang.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa jawaban dari kapan peristiwa Rengasdengklok terjadi adalah pada tanggal 16 Agustus 1945, tepatnya pukul 04.00 WIB. Dampak positif dari peristiwa tersebut adalah dilaksanakannya pengumuman detik-detik proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945. (SASH)