Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Tujuan Pemuda Membawa Soekarno Hatta ke Rengasdengklok
22 Juni 2023 20:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebelum Indonesia ada banyak kejadian-kejadian yang terjadi. Salah satunya adalah peristiwa Rengasdengklok. Apa tujuan pemuda membawa Soekarno Hatta ke Rengasdengklok?
ADVERTISEMENT
Pemuda membawa atau menculik Soekarno dan Hatta ke salah satu wilayah Jawa Barat tersebut bukan tanpa alasan. Alasan tersebut erat kaitannya dengan peristiwa kemerdekaan Indonesia.
Apa Tujuan Pemuda Membawa Soekarno Hatta ke Rengasdengklok sebelum Kemerdekaan?
Peristiwa sejarah ini terjadi pada sehari sebelum proklamasi kemerdekaan, yakni pada tanggal 16 Agustus 1945. Peristiwa Rengasdengklok memiliki latar belakangnya tersendiri. Latar belakang terjadinya peristiwa ini karena adanya perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua.
Kedua golongan tersebut berselisih pendapat mengenai mekanisme pelaksanaan kemerdekaan Indonesia.golongan tua memiliki pendapat bahwa kemerdekaan Indonesia harus dilakukan sesuai dengan rapat PPKI.
Sementara itu, golongan muda berpendapat lain. Menurut golongan muda, kemerdekaan Indonesia harus diproklamirkan saat ada kekosongan kekuasaan karena pada saat itu Jepang menyerah terhadap sekutu.
ADVERTISEMENT
Lantas apa tujuan pemuda membawa Soekarno Hatta ke Rengasdengklok? Mengutip Soekarno & Tan Malaka: Negarawan Sejati yang Pernah Diasingkan, Nugroho dan Fuji (2020), tujuan para pemuda membawa Soekarno dan Hatta sebenarnya memiliki maksud dan tujuan yang baik, yaitu agar Soekarno dan Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang.
Penculikan Soekarno dan Hatta diberikan kepada Singgih yang dibantu oleh Cudanco Latief Hendraningrat. Soekarno dan juga Hatta dijemput secara paksa oleh sekelompok pemuda pada pukul tiga dini hari. Kemudian Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok.
Rengasdengklok dipilih karena dianggap jaraknya cukup jauh untuk menjadi tempat pengasingan Soekarno dan Hatta. Dengan dipilihnya Rengasdengklok, diharapkan golongan tua dapat terlepas dari pengaruh pemerintahan Jepang.
Di Rengasdengklok, Soekarno dan Hatta diasingkan di rumah seorang petani keturunan Tionghoa bernama Djiaw Kie Song. Rumah milik Djiaw Kie Song tersebut memiliki jarak yang dekat dengan markas PETA Purwakarta.
ADVERTISEMENT
Sehingga sejak tanggal 14 Agustus 1945, rumah tersebut sudah dikuasai oleh beberapa golongan muda seperti Aidit, Wikana, Soekarni, dan juga Chaerul Saleh.
Selama di Rengasdengklok, golongan muda terus bernegosiasi agar Soekarno dan Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Setelahnya Achmad Soebardjo yang merupakan anggota PPKI datang ke Rengasdengklok untuk menjadi penengah.
Itu tadi adalah jawaban dari “ Apa tujuan pemuda membawa Soekarno Hatta ke Rengasdengklok?”. Setelah Achmad Soebardjo berhasil meyakinkan golongan muda, keesokan harinya kemerdekaan Indonesia diproklamasikan. (FAR)