Konten dari Pengguna

Alasan Mengapa Kearifan Lokal Perlu Dilestarikan

Berita Terkini
Penulis kumparan
19 Februari 2023 17:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mengapa kearifan lokal perlu dilestarikan. Sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Mengapa kearifan lokal perlu dilestarikan. Sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kearifan lokal merupakan salah satu hal yang harus dijaga oleh seluruh masyarakat Indonesia agar tetap lestari dan tidak punah. Makanya, tidak heran jika kini banyak aktivis yang mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam program pelestarian kearifan lokal di berbagai daerah. Namun, sebenarnya mengapa kearifan lokal perlu dilestarikan?
ADVERTISEMENT
Pertanyaan tersebut mungkin pernah muncul dalam benak Anda. Nah, jika Anda penasaran ingin tahu jawaban selengkapnya, simak artikel di bawah ini, ya.

Mengapa Kearifan Lokal Perlu Dilestarikan?

Mengapa kearifan lokal perlu dilestarikan. Sumber: unsplash.com
Secara umum, alasan mengapa kearifan lokal perlu dilestarikan adalah karena kearifan tersebut menjadi cerminan budaya asli sekelompok orang yang tinggal di suatu wilayah. Di Indonesia, kearifan lokal banyak berisikan tata cara memakai, mengolah, hingga merawat sumber daya yang tersedia secara bijak dan logis. Dengan begitu, kondisi alam dan lingkungan pun akan tetap terjaga.
Mengutip dari buku Pengantar Etika Lingkungan dan Kearifan Lokal karya Muh. Aris Marfai (2019:46), kearifan lokal perlu dilestarikan dalam suatu masyarakat guna menjaga keseimbangan dengan lingkungannya dan sekaligus dapat melestarikan lingkungannya serta sebagai upaya meminimalisir dampak bencana.
ADVERTISEMENT
Apalagi kearifan lokal ini sifatnya diwariskan kepada generasi selanjutnya. Oleh karena itulah, kita sebagai bagian dari masyarakat harus saling bekerja sama menjaga dan melestarikan kearifan lokal yang ada di daerah masing-masing. Dengan begitu, maka kearifan lokal yang ada tidak akan punah atau bahkan direbut oleh negara lain.
Sayangnya, globalisasi sekarang ini justru memicu perubahan sikap dan pemikiran masyarakat. Ditambah lagi dengan masuknya berbagai budaya asing ke dalam masyarakat. Hal inilah yang kerap membuat masyarakat, khususnya generasi muda merasa bahwa kearifan lokal tampak kuno dan ketinggalan zaman.
Hal-hal seperti inilah yang seharusnya bisa dicegah. Sebab, jika kondisi tersebut tetap dibiarkan, maka masa depan bangsa Indonesia akan kehilangan akar kebangsaan karena ciri khas bangsa yang sudah hilang.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan di atas, tentunya sudah jelas betapa pentingnya menjaga kearifan lokal yang ada di masyarakat sekarang ini. Sebagai generasi muda bangsa Indonesia, tentu sudah seharusnya kita berusaha untuk tetap melestarikan kearifan lokal warisan leluhur agar tidak punah oleh zaman. (Anne)