Alasan Mengapa Keberagaman dalam Masyarakat dapat Memicu Konflik

Ilustrasi untuk Mengapa Keberagaman dalam Masyarakat dapat Memicu Konflik. Sumber: Unsplash/Emile Guillemot

Mengapa keberagaman dalam masyarakat dapat memicu konflik? Keberagaman adalah sesuatu yang sangat wajar. Namun, keberagaman bisa menyebabkan konflik jika ditangani dengan cara yang tidak tepat.

Sebaliknya, jika keberagaman disikapi dengan bijak, maka keberagaman akan menjadi kekayaan budaya. Sayangnya, tidak semua orang bisa menyikapi keberagaman dengan baik sehingga terjadi konflik dalam masyarakat.

Mengapa Keberagaman dalam Masyarakat dapat Memicu Konflik?

Ilustrasi untuk Mengapa Keberagaman dalam Masyarakat dapat Memicu Konflik. Sumber: Unsplash/Clay Banks

Dikutip dari Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX, Tim Ganesha Operation (2019:66), keberagaman adalah kondisi di masyarakat yang di dalamnya ada banyak perbedaan.

Indonesia adalah negara dengan bangsa yang beragam. Hal ini sebenarnya bisa menjadi keunggulan Indonesia. Namun, tidak menutup kemungkinan menjadi penyebab konflik di masyarakat. Mengapa keberagaman dalam masyarakat dapat memicu konflik? Berikut penjelasannya.

1. Perbedaan Kebudayaan

Alasan pertama adalah karena adanya perbedaan kebudayaan. Kebudayaan dapat memengaruhi pemikiran masyarakat. Jadi, dengan adanya kebudayaan yang berbeda, maka masyarakat Indonesia juga memiliki pemikiran dan sikap yang berbeda-beda.

Contohnya, sebagian kebudayaan ada yang membiasakan berbicara dengan lantang. Sedangkan, budaya lain ada yang membiasakan berbicara dengan lembut. Oleh karena itu, sikap saling menghargai dan menghormati sangat diperlukan.

2. Perbedaan Antarindividu

Tidak ada satu orang pun yang sama persis dengan orang lainnya. Hal ini mencakup prinsip, sifat, pola pikir, dan sebagainya. Karena setiap individu berbeda, maka masyarakat harus bisa saling menghargai agar konflik tidak pecah.

3. Perubahan Sosial

Nilai-nilai sosial atau kebudayaan bisa dengan mudah menyebar saat ini. Dengan bantuan internet, masyarakat bisa mengetahui kebudayaan dan nilai dari negara lain. Hal ini sebenarnya bagus dan bisa menambah wawasan jika disikapi dengan tepat.

Namun, tidak semua kebudayaan dan nilai dari negara lain cocok diterapkan di Indonesia. Hal ini bisa menjadi pemicu terjadinya konflik di masyarakat.

4. Perbedaan Kepentingan

Alasan lain keberagaman bisa memicu konflik adalah karena adanya perbedaan kepentingan. Perbedaan kepentingan bisa terjadi antarindividu, individu dengan kelompok, atau antarkelompok. Perbedaan ini bisa menyebabkan salah satu pihak merasa dirugikan sehingga akan muncul konflik.

Baca juga: Lima Bentuk Khusus Konflik menurut Soerjono Soekanto dan Faktor Penyebabnya

Mengapa keberagaman dalam masyarakat dapat memicu konflik? Ada banyak alasannya, salah satunya adalah karena perubahan sosial. (KRIS)