Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Alasan Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas
21 November 2023 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kebutuhan manusia akan jasa dan benda jumlahnya tidak terbatas, sementara alat pemuas kebutuh manusia sangat terbatas jumlahnya. Mengapa kebutuhan manusia tidak terbatas? Terdapat tiga faktor yang menyebabkan kebutuhan manusia terus berkembang, yaitu peradaban manusia semakin maju, kondisi tempat tinggal dan keyakinan, dan sifat manusia yang selalu merasa tidak puas.
ADVERTISEMENT
Kebutuhan manusia terus mengalami perkembangan sejalan dengan semakin banyak dan bertambahnya jumlah masyarakat. Semakin banyak jumlah penduduk dalam suatu negara, maka semakin banyak kebutuhan yang diperlukan.
Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas?
Permasalahan terkait tidak terbatasnya kebutuhan manusia dan terbatasnya alat pemuas kebutuhan mendorong manusia untuk melakukan berbagai upaya. Dikutip dari buku Ensiklopedia Kebutuhan Manusia, Wahab (2020: 9), upaya-upaya tersebut dilakukan guna menyeimbangkan antara keinginan yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang sangat terbatas.
Dengan adanya keseimbangan yang baik, maka tercapailah kemakmuran. Berikut adalah alasan mengapa kebutuhan manusia tidak terbatas untuk memahami permasalahan ekonomi:
1. Peradaban Manusia Semakin Maju
Semakin berkembangnya peradaban manusia, kebutuhan hidup manusia pun semakin banyak dan kompleks. Misalnya, dahulu seorang ibu memasak makanan menggunakan ranting kayu sebagai bahan bakarnya, tetapi sekarang memasak dapat menggunakan bahan bakar minyak tanah dan gas elpiji.
ADVERTISEMENT
2. Kondisi Tempat Tinggal dan Keyakinan
Kebutuhan seseorang akan suatu barang dan jasa dipengaruhi oleh kondisi tempat tinggal dan keyakinannya. Faktor tersebut memengaruhi manusia dalam hal makanan, pakaian, rumah, rekreasi, dan orientasi kerja. Misalnya, orang yang tinggal di daerah dingin (pegunungan) memiliki kebutuhan akan pakaian tebal daripada orang yang tinggal di daerah pantai.
3. Sifat Manusia yang Selalu Merasa Tidak Puas
Jika salah satu kebutuhan manusia telah terpenuhi, akan muncul kebutuhan-kebutuhan lain sehingga manusia selalu merasa tidak puas dengan apa yang telah diperolehnya. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan manusia tidak terbatas.
Tersedianya alat pemenuhan kebutuhan berbanding terbalik dengan kebutuhan manusia. Adapun keterbatasan sumber daya tersebut mencakup kelangkaan sumber daya manusia, sumber daya modal, dan sumber daya kewirausahaan. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat! (CHL)
ADVERTISEMENT