Alasan Mengapa Penggunaan Bahan Bakar Fosil Harus Dibatasi

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
25 Februari 2024 17:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengapa Penggunaan Bahan Bakar Fosil Harus Dibatasi, Foto: Unsplash/milehightraveler.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengapa Penggunaan Bahan Bakar Fosil Harus Dibatasi, Foto: Unsplash/milehightraveler.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penggunaan bahan bakar fosil secara terus menerus dapat menyebabkan dampak yang buruk bagi Bumi. Oleh karena itu, Badan Energi Internasional (IEA) memberikan penjelasan mengenai alasan mengapa penggunaan bahan bakar fosil harus dibatasi.
ADVERTISEMENT
Bahan bakar fosil ini merupakan bahan bakar tak terbarukan, sehingga perlu dibatasi. Pengurangan ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi yang ada dan berbiaya rendah.

Mengapa Penggunaan Bahan Bakar Fosil Harus Dibatasi?

Ilustrasi Mengapa Penggunaan Bahan Bakar Fosil Harus Dibatasi, Foto: Unsplash/hirun.
Dikutip dari buku Energi Terbarukan, Hamdi, (2016: 219), penggunaan bahan bakar fosil harus dibatasi karena dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Mengapa penggunaan bahan bakar fosil harus dibatasi? Berikut adalah alasan penggunaan bahan bakar fosil harus dibatasi.

1. Pemanasan Global

Jumlah metana atmosfer jauh lebih sedikit dibandingkan karbon dioksida, tetapi bertanggung jawab atas sekitar 30 persen kenaikan suhu global hingga saat ini.
Bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam menghasilkan emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2) saat dibakar.
ADVERTISEMENT
Gas ini menyebabkan peningkatan pemanasan global dan perubahan iklim, yang dapat berdampak serius pada ekosistem, cuaca, dan pola iklim global.

2. Polusi Udara

Pembakaran bahan bakar fosil juga menghasilkan polutan udara seperti sulfur dioksida, nitrogen oksida, dan partikel. Polusi udara adalah kontaminasi lingkungan dalam atau luar ruangan oleh zat kimia, fisik, atau biologis apa pun yang mengubah karakteristik alami atmosfer.
Polusi udara ini dapat menyebabkan penyakit pernafasan, iritasi mata, dan gangguan kesehatan lainnya. Selain itu, polusi udara dapat merusak lingkungan dan memengaruhi keanekaragaman hayati.

3. Keterbatasan Sumber Daya

Bahan bakar fosil adalah sumber daya alam yang terbatas. Cadangan minyak bumi, gas alam, dan batubara suatu saat akan habis.
Membatasi penggunaannya dapat memperpanjang umur sumber daya tersebut dan mendorong pengembangan sumber energi terbarukan.
ADVERTISEMENT

4. Ketergantungan Energi

Ketergantungan yang berlebihan pada bahan bakar fosil membuat negara-negara rentan terhadap fluktuasi harga dan pasokan energi.
Oleh karena itu, dengan beralih ke sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan tenaga air, kita dapat mengurangi ketergantungan ini dan menjadikan pasokan energi kita lebih berkelanjutan.
Itulah beberapa alasan mengapa penggunaan bahan bakar fosil harus dibatasi. Dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, bisa mendukung program untuk menuju masyarakat yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. (Umi)