Alasan Mengapa Rakyat Indonesia Mudah Menerima Ajaran Hindu-Budha

Ilustrasi mengapa rakyat Indonesia mudah menerima ajaran Hindu-Budha. Foto: Unsplash/Steffen B.

Hindu-Budha merupakan agama yang dianut masyarakat Indonesia. Sebelumnya masyarakat Indonesia berkepercayaan animisme dan dinamisme. Namun yang menjadi pertanyaan, mengapa rakyat Indonesia mudah menerima ajaran Hindu-Budha?

Agama Hindu-Budha tak datang begitu saja. Di samping itu, datangnya agama Hindu-Budha mempengaruhi peradaban Indonesia di zaman dahulu.

Alasan Rakyat Indonesia Mudah Menerima Ajaran Hindu-Budha

Ilustrasi mengapa rakyat Indonesia mudah menerima ajaran Hindu-Budha. Foto: Unsplash/Eugenia Clara

Dikutip dari buku Sejarah Nasional Indonesia oleh Edi Harnadi (2013),ada beberapa alasan mengapa rakyat Indonesia mudah menerima ajaran Hindu-Budha. Berikut penjelasannya.

1. Sifat Bangsa Indonesia yang Ramah

Masyarakat Indonesia dikenal dengan wataknya yang ramah dan menerima pendatang baru. Saat para pedagang dan ahli agama masuk ke Indonesia, masyarakat dengan mudah menerima mereka dengan segala bentuk keterbukaan.

2. Masyarakat Indonesia Belum Mengenal Agama

Alasan berikutnya adalah masyarakat Indonesia masih menganut kepercayaan yang berupa animisme dan dinamisme karena pengetahuan yang terbatas pada saat itu.

Dengan kedatangan orang India yang menyebarkan ajaran yang jauh lebih baik membuat masyarakat pada waktu itu tertarik untuk belajar lebih mendalam

3. Hindu-Budha Hampir Mirip dengan Kepercayaan yang Sebelumnya

Dasar budaya Hindu-Budha memiliki banyak kemiripan dengan animisme dan dinamisme yang dianut oleh masyarakat Indonesia.

Hal ini terlihat dari kemiripan punden berundak yang dimiliki oleh bangunan-bangunan suci dari agama Budha yang digunakan sebagai tempat beribadah. Kemiripan lain dapat ditemui pada bentuk upacara keagamaan sampai kepercayaan kehidupan setelah kematian.

Dampak dari kesamaan ini yang membuat ajaran Hindu Budha tidak terasa asing dengan kepercayaan masyarakat Indonesia yang dan menjadi mudah untuk disebarkan dan diterima dengan baik.

4. Pengaruh Penguasa

Pengaruh penguasa yang berjaya pada masa tersebut mendukung penyebaran Hindu-Budha menjadi lebih mudah. Sebab, di masa tersebut masyarakat menganggap bahwa raja-raja sebagai utusan Tuhan dan membuat masyarakat patuh pada perintah mereka.

Baca Juga: 12 Kerajaan Hindu-Budha di Indonesia beserta Peninggalannya

Beberapa penjelasan di atas menjadi alasan mengapa rakyat Indonesia mudah menerima ajaran Hindu-Buddha. Jadi, dampak hasil kebudayaannya masih bisa dirasakan hingga saat ini. (MZM)