Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Alasan Mengapa saat Pubertas Biasanya Disertai dengan Munculnya Jerawat di Muka
11 Agustus 2023 18:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mengapa saat pubertas biasanya disertai dengan munculnya jerawat di muka? Pertanyaan ini umumnya diajukan oleh remaja yang baru mengalami pubertas.
ADVERTISEMENT
Jerawat merupakan salah satu tanda pubertas pada remaja. Munculnya jerawat terjadi karena adanya perubahan hormon di masa pubertas.
Mengapa saat Pubertas Biasanya Disertai dengan Munculnya Jerawat di Muka? Ini Alasannya
Beberapa perubahan fisik dan perkembangan organ reproduksi terjadi pada usia pubertas. Berdasarkan buku Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Seksual, Kurniaty Ulfah, Wiwin Widayani (2022:30), berikut adalah alasan mengapa saat pubertas biasanya disertai dengan munculnya jerawat di muka.
Jerawat
Jerawat dipicu oleh hormon pubertas yang menyebabkan meningkatnya produksi minyak oleh kelenjar sebasea di kulit.
Selama pubertas, kelenjar sebasea tumbuh menjadi lebih besar dan memproduksi ekstra sebum (zat berminyak berwarna kekuningan).
Sebum ini sering kali kental dan mengalir lambat, sehingga cenderung menyumbat pori-pori yang dapat menyebabkan munculnya jerawat. Jerawat biasanya mulai muncul sekitar awal pubertas, dan dapat bertahan selama masa remaja.
ADVERTISEMENT
Jerawat dapat terlihat di daerah wajah, punggung bagian atas, atau dada bagian atas. Untuk membantu mengurangi jerawat, penting untuk menjaga kulit agar tetap bersih.
Biasanya jerawat akan menghilang pada akhir masa remaja. Oleh sebab itu jerawat juga sebagai simbol pertumbuhan remaja.
Keringat dan bau badan
Banyak remaja yang mendapati bau tajam di daerah ketiak, dan di tempat lain pada tubuh mereka saat memasuki masa pubertas.
Bau tersebut merupakan bau yang tidak sedap. Bau tersebut adalah bau badan yang semua orang memilikinya.
Saat seorang anak memasuki masa pubertas, hormon pubertas memengaruhi kelenjar keringat di kulit, dan membuat bahan kimia yang sedikit berbeda dari sebelumnya.
Kelenjar keringat menjadi lebih aktif pada masa pubertas yang membuat remaja mudah berkeringat. Keringat itu sendiri tidak memiliki banyak bau, akan tetapi bakteri yang hidup di kulit yang dapat membuat bau badan.
ADVERTISEMENT
Menjaga kebersihan adalah cara yang baik untuk mengurangi baunya. Mandi setiap hari baik di pagi hari sebelum sekolah dan atau sore hari.
Menggunakan deodoran (dengan antiperspiran) setiap hari juga dapat membantu mengendalikan bau badan. Saat ini penggunaan tawas juga berkhasiat dalam mencegah bau tak sedap.
Mengapa saat pubertas biasanya disertai dengan munculnya jerawat di muka? Minyak berlebih yang muncul akibat produksi hormon akan menyumbat pori-pori di wajah, sehingga menyebabkan jerawat.(DK)