Konten dari Pengguna

Alasan Ra Dibaca Tarqiq, Umat Islam Wajib Tahu

Berita Terkini
Penulis kumparan
4 Juni 2024 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi Ra Dibaca Tarqiq Apabila. Sumber: Foto Unsplash/T Foz
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ra Dibaca Tarqiq Apabila. Sumber: Foto Unsplash/T Foz
ADVERTISEMENT
Ra dibaca tarqiq apabila berharakat kasrah, baik di awal kata, pertengahan kata, maupun akhir kata, dalam kata kerja (fiil) maupun kata kerja (isim). Membaca Al-Qur'an merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan untuk umat Islam.
ADVERTISEMENT
Namun, ketika membaca Al-Qur'an, harus dilakukan dengan benar. Pasalnya, jika salah dalam membaca ayat suci, akan mengubah arti dan maknanya. Maka dari itu, penting untuk mengetahui dan memahami ilmu tajwid.
Berdasarkan buku Metode Pengajaran Alquran dan Seni Baca Alquran dengan Ilmu Tajwid, Dr. Hj. Nur’aini, M.Ag, (2020:58), ilmu tajwid ialah ilmu atau pengetahuan tentang cara- cara membaca Al-Qur'an dengan sebaik-baiknya. Tujuan ilmu tajwid ialah untuk memelihara bacaan Al-Qur;an dari kesalahan dan perubahan.

Ra Dibaca Tarqiq Apabila?

Ilustrasi Ra Dibaca Tarqiq Apabila. Sumber: Foto Unsplash/GR Stocks
Ra dibaca tarqiq apabila berharakat kasrah, baik di awal kata, pertengahan kata, maupun akhir kata, dalam kata kerja (fiil) maupun kata kerja (isim). Tarqiq merupakan bacaan yang tidak membesarkan pengucapan huruf.
Selain alasan di atas, terdapat beberapa keadaan lain yang mengharuskan huruf ra dibaca tarqiq. Adapun beberapa alasan tersebut adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan tentang alasan ra dibaca tarqiq apabila berharakat kasrah. Semoga dapat membantu umat Islam agar dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar. (Adm)