Konten dari Pengguna

Alasan Resign yang Baik dan Profesional

Berita Terkini
Penulis kumparan
22 September 2022 20:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 17 September 2024 13:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Alasan Resign yang Baik dan Profesional. (Foto Sebastian Herrmann | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Alasan Resign yang Baik dan Profesional. (Foto Sebastian Herrmann | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Memiliki pekerjaan yang sesuai dengan keinginan merupakan mimpi semua orang. Tak jarang berbagai cara dilakukan agar dapat diterima di tempat kerja yang sesuai dengan keinginan. Namun, realitanya tidak semua pekerjaan sesuai dengan keinginan kita. Ada kalanya suatu pekerjaan sudah tidak sesuai dengan visi dan misi yang kita miliki. Entah karena lingkungan kerja yang tidak nyaman, karir yang tidak berkembang, masalah gaji, dan lain sebagainya. Jika dirasa tempat bekerja sudah tidak nyaman, banyak orang yang memilih untuk resign atau mengundurkan diri. Saat mengajukan pengunduran diri, maka atasan dan HRD akan menanyakan alasan. Maka dari itu, kamu butuh alasan yang baik, jelas, dan tetap terdengar profesional. Apa saja alasan resign yang baik dan tetap terlihat profesional? Simak ulasannya dalam artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT

Apa Saja Alasan Resign Yang Baik?

Ilustrasi Apa Saja Alasan Resign Yang Baik. (Foto Amy Hirschi | Unsplash.com)
Terdapat banyak sekali alasan seseorang untuk memilih resign atau mengundurkan diri dari pekerjaan. Namun, resign bukan suatu hal yang mudah. Mengutip buku dengan judul 33 Menit Resign karya Adie Pamungkas (2015:15), resign atau mengundurkan diri dari pekerjaan tidaklah segampang yang dipaparkan para motivator, inspiratory, dan praktisi bisnis. Saat mengundurkan diri secara mendadak sangat tidak direkomendasikan, karena dapat membuat nama baik jadi tercoreng dan bahkan terkena blacklist dari perusahaan.
Jika kamu mengundurkan diri tanpa pemberitahuan sebelumnya, maka hati-hati karena akan mendapat konsekuensi yang sangat berat. Sementara resign sebelum masa kontrak berakhir maka harus membayar denda sesuai dengan UUK Pasal 61 ayat 1. Maka dari itu pengunduran diri harus dipersiapkan jauh-jauh hari. berikut beberapa contoh alasan pengunduran diri yang baik.
ADVERTISEMENT

Mendapat Penawan Kerja Yang Lebih Baik

Apabila kamu mendpaatkan penawaran kerja di perusahaan lain yang jenjang karir, benefit, dan gaji yang lebih baik pastinya ingin resign dari perusahaan sebelumnya. Sampaikan dengan baik alasan kepada HRD bahwa kamu mendapat tawaran dari perusahaan lain. Jika kamu saat ini sangat dibutuhkan di perusahaan, maka HRD bisa memberikan penawaran yang lebih tinggi.

Career Switching

Terkadang pekerjaan yang saat ini membuat bosan dan membuatmu ingin mengubah karir. Sebelum memutuskan untuk resign, kamu bisa berdiskusi kepada HRD mengenai kendala yang sedang dihadapi. Jika tidak ada jalan keluar, maka mengundurkan diri adalah jalan keluarnya.
Demikian ulasan tentang alasan resign yang baik dan tetap terlihat professional di depan HRD. Selain alasan di atas, kamu bisa menggunakan alasan lainnya. Sebagai contohnya adalah melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, tidak cocok dengan lingkungan kerja, atau menjelaskan bahwa tidak ada jenjang karir. Namun apapun alasanmu untuk mengundurkan diri, jangan lupa untuk tetap menggunakan kata yang sopan. (FAR)
ADVERTISEMENT