Alasan Saat Masa Puber Seseorang Membutuhkan Pengawasan Orang Tua

Mengapa Saat Masa Puber Seseorang Membutuhkan Pengawasan Orang Tua. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Tim Mossholder

Masa pubertas adalah masa transisi dari anak-anak ke dewasa. Pada masa ini, banyak perubahan yang terjadi pada tubuh, pikiran, dan emosi seseorang. Sehingga ada beberapa alasan mengapa saat masa puber seseorang membutuhkan pengawasan orang tua.

Karena jika tidak dilakukan pengawasan oleh orang tua, takutnya anak-anak justru terjebak ke dalam hal-hal yang sifatnya negatif.

Mengapa Saat Masa Puber Seseorang Membutuhkan Pengawasan Orang Tua?

Mengapa Saat Masa Puber Seseorang Membutuhkan Pengawasan Orang Tua. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Jed Villejo

Dikutip dari buku Pengantar Psikologi untuk Kebidanan karya Herri Zan Pieter dkk., (2018) masa pubertas adalah periode yang unik dan khusus karena ditandai dengan perubahan-perubahan pada perkembangan tertentu yang tidak terjadi pada periode sebelumnya.

Perubahan-perubahan ini bisa menimbulkan rasa bingung, penasaran, cemas, atau bahkan depresi. Oleh karena itu, ada beberapa alasan mengapa saat masa puber seseorang membutuhkan pengawasan orang tua.

Pengawasan orang tua bukan berarti mengontrol atau membatasi kebebasan seseorang. Pengawasan orang tua adalah memberikan bimbingan, dukungan, dan perlindungan kepada seseorang agar bisa menghadapi tantangan dan masalah yang muncul pada masa puber.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa seseorang membutuhkan pengawasan orang tua saat masa puber:

1. Mencegah Perilaku Berisiko

Pada masa puber, seseorang cenderung ingin mencoba hal-hal baru dan mengeksplorasi dirinya. Namun, hal-hal baru tersebut bisa berbahaya jika tidak dilakukan dengan bijak dan bertanggung jawab.

Misalnya, merokok, minum alkohol, menggunakan narkoba, berhubungan seksual, atau terlibat dalam tindak kekerasan. Pengawasan orang tua bisa membantu seseorang untuk mengenali dampak negatif dari perilaku-perilaku tersebut.

2. Membangun Harga Diri yang Positif

Pada masa puber, seseorang sering merasa tidak percaya diri atau minder karena perubahan fisik yang dialaminya. Seseorang juga bisa merasa tertekan oleh tekanan sosial dari teman-temannya.

Pengawasan orang tua bisa memberikan pujian, penghargaan, dan dorongan kepada seseorang agar bisa menerima dirinya apa adanya dan tidak mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain.

3. Mengembangkan Keterampilan Sosial dan Emosional

Pada masa puber, seseorang mulai membangun hubungan dengan orang lain di luar keluarganya. Seseorang juga mulai mengalami berbagai macam emosi yang kompleks.

Pengawasan orang tua bisa membantu seseorang untuk belajar berkomunikasi, bersikap sopan, menghargai perbedaan, menyelesaikan konflik, mengelola emosi, dan mengatasi stres.

Baca juga: Masa Pubertas pada Manusia Menurut World Health Organization

Demikian adalah pembahasan mengenai mengapa saat masa puber seseorang membutuhkan pengawasan orang tua. (WWN)