Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Alasan Semua Hal yang Terkandung dalam Buku Nonfiksi adalah Nyata
24 Februari 2023 18:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah kamu pernah membaca suatu buku cerita? Jika pernah, buku cerita dapat dibagi menjadi dua, yakni fiksi dan non fiksi. Semua hal yang terkandung dalam buku nonfiksi adalah nyata. Berbeda dengan buku fiksi yang adalah karangan imajinatif.
ADVERTISEMENT
Lantas apa itu buku nonfiksi? Mengapa semua hal yang terkandung dalam jenis buku tersebut bersifat nyata? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini ya!
Mengenal Buku Nonfiksi dan Cirinya
Buku cerita terbagi menjadi dua jenis, yakni fiksi dan nonfiksi. Buku fiksi biasanya dijadikan media hiburan bagi para pembaca. Sementara buku nonfiksi dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam suatu karya ilmiah seperti makalah ataupun skripsi.
Mengutip buku dengan judul Mengenai “Non Fiksi” karya Napitu, dkk (2020), nonfiksi adalah tulisan-tulisan yang isinya bukanlah fiktif, bukan hasil imajinasi/rekaan di penulisnya. Maka dari itu, seluruh hal yang terkandung dalam buku jenis ini bersifat faktual atau nyata dan dapat dipertanggungjawabkan.
ADVERTISEMENT
Saat membuat buku nonfiksi, penulis harus membuat kerangka isi cerita berdasarkan data dan informasi yang akurat tentang permasalah atau peristiwa yang akan ditulis. Berikut beberapa ciri cerita nonfiksi yang membedakannya dengan cerita fiksi.
1. Menggunakan Bahasa yang Formal
Ciri pertama yang paling mudah untuk diidentifikasi adalah penyampaiannya yang menggunakan bahasa baku dan formal. Selain itu, buku nonfiksi cenderung menggunakan bahasa yang serius.
2. Bahasa Denotatif
Buku nonfiksi dibuat dengan menggunakan bahasa denotatif. Penggunaan bahasa denotatif bertujuan agar informasi yang disampaikan kepada pembaca tidak dibuat-biat.
3.Isinya Berupa Fakta
Seperti yang sudah disampaikan di atas, buku nonfiksi bersifat faktual. Sifat faktual pada buku ini digunakan agar pembaca dapat memperoleh manfaat dari informasi yang dituliskan dalam buku.
Alasan Semua Hal yang Terkandung dalam Buku Nonfiksi Itu Nyata
Buku nonfiksi memiliki beberapa bentuk. Contoh bentuk buku karangan nonfiksi adalah biografi atau riwayat hidup, esai, karya tulis ilmiah, dan juga catatan dokumenter seperti cerita sejarah. Bentuk buku tersebutlah yang menjadi alasan dari semua hal yang terkandung dalam buku nonfiksi itu nyata atau faktual.
ADVERTISEMENT
Jika isi buku nonfiksi tidak bersifat fakta , maka informasi yang disampaikan kepada pembaca adalah tidak valid. Oleh sebab itu, suatu buku nonfiksi harus berdasarkan kenyataan yang dapat dipertanggungjawabkan oleh penulisnya.
Itulah alasan mengapa semua yang terkandung dalam buku nonfiksi nyata. Semoga artikel di atas dapat menambah wawasanmu seputar sastra dan bahasa ya. (FAR)