Konten dari Pengguna

Alat untuk Mengukur Volume Zat Cair dengan Ukuran yang Sangat Kecil

Berita Terkini
Penulis kumparan
1 September 2024 17:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Untuk mengukur volume zat cair dengan ukuran yang sangat kecil menggunakan alat pipet ukur, sumber gambar: Unsplash/National Cancer Institute
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Untuk mengukur volume zat cair dengan ukuran yang sangat kecil menggunakan alat pipet ukur, sumber gambar: Unsplash/National Cancer Institute
ADVERTISEMENT
Untuk mengukur volume zat cair dengan ukuran yang sangat kecil menggunakan alat yang sesuai takarannya. Seperti yang diketahui, setiap alat laboratorium memiliki fungsinya masing-masing dalam penelitian atau pengujian.
ADVERTISEMENT
Seperti halnya alat yang digunakan untuk mengukur zat cair dengan volume yang sangat kecil. Informasi ini penting diketahui oleh para peneliti, mahasiswa, atau pelajar yang berkecimpung di laboratorium.

Untuk Mengukur Volume Zat Cair dengan Ukuran yang Sangat Kecil Menggunakan Alat Apa?

Ilustrasi Untuk mengukur volume zat cair dengan ukuran yang sangat kecil menggunakan alat pipet ukur., sumber gambar: Unsplash/CDC
Untuk mengukur volume zat cair dengan ukuran yang sangat kecil menggunakan alat pipet ukur. Ini adalah alat yang digunakan untuk mengukur dan memindahkan volume zat cair dengan tingkat keakuratan yang tinggi.
Mengutip Aplikasi Microsoft Excel pada Program Titrasi Volumetri oleh Ibnu Khaldun (2019), pipet ukur terbuat dari plastik atau kaca yang umumnya berbentuk tabung silindris panjang. Selain sempit, ujung pipet ini juga meruncing.
Terdapat skala ukuran pada permukaannya yang terkalibrasi dengan tepat. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengukur volume cairan sampai fraksi mililiter.
ADVERTISEMENT
Alat ini memiliki peran penting dalam berbagai eksperimen sains, baik itu kimia, biologi, maupun laboratorium medis. Mengingat, tingkat presisi pengukuran volume suatu objek sangat perlu diperhatikan.
Pipet ukur terbagi menjadi beberapa jenis, yakni pipet ukur lurus dan pipet graduasi. Pipet ukur tidak sama dengan pipet tetes atau micropipette yang digunakan untuk mengukur volume yang lebih kecil dan memerlukan ketelitian ekstra.

Cara Menggunakan Pipet Ukur

Ilustrasi Untuk mengukur volume zat cair dengan ukuran yang sangat kecil menggunakan alat pipet ukur., sumber gambar: Unsplash/Testalize Me
Dalam menggunakan pipet ukur, diperlukan teknik yang tepat untuk memastikan tingkat akurasi pengukurannya. Adapun cara memakai pipet ukur yakni sebagai berikut:

1. Perhatikan Sterilitas dan Kebersihan

Sebelum menggunakan pipet ukur, pastikan alat tersebut dalam kondisi bersih dan higienis. Jika perlu, laki-laki steril sebelum menggunakannya untuk menghindari kontaminasi sampel.

2. Mengisi Pipet

Selanjutnya, isi pipet dengan cairan yang diambil dari wadah. Isi cairan tersebut ke dalam pipet dengan menaruh ujung pipet di bawah permukaan cairan. Setelah itu, tarik cairan dengan bola karet atau pompa pipet. Cairan bisa diambil sedikit lebih banyak dari volume yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT

3. Ukur Volume

Jika sudah masuk ke pipet, langkah berikutnya posisi pipet harus diatur agar permukaan cairan tepat berada di tanda skala yang diinginkan. Selain itu, mata harus sejajar dengan tanda skala untuk meminimalisir kesalahan.

4. Keluarkan Cairan

Kemudian, keluarkan cairan secara perlahan-lahan. Pastikan agar semua cairan di dalam pipet dilepaskan tanpa ada sisa.
Jadi, untuk mengukur volume zat cair dengan ukuran yang sangat kecil menggunakan alat pipet ukur. Alat ini sangat penting di laboratorium karena digunakan untuk mengukur dan memindahkan volume cairan dan memastikan tingkat akurasinya.(DLA)