Konten dari Pengguna

Antonim Labil dan Ciri-Ciri Orang yang Memiliki Sifatnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
22 Juli 2023 20:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi antonim labil. Sumber: pexels/Polina Zimmerman
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi antonim labil. Sumber: pexels/Polina Zimmerman
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Antonim labil dalam Bahasa Indonesia adalah stabil. Secara umum, labil dapat dipahami sebagai kondisi yang cenderung berubah-ubah. Labil seringkali digunakan untuk menyebut kondisi psikologis orang yang mudah berubah sesuai suasana hati.
ADVERTISEMENT
Salah satu ciri orang dengan sifat labil adalah mudah terpengaruh. Sebaliknya, jika seseorang mempunyai sifat yang teguh maka pendiriannya kuat. Sifat labil biasanya ditemukan saat seseorang berada pada fase remaja.

Arti dan Antonim Labil

Ilustrasi antonim labil. Sumber: pexels/Cottonbro Studio
Antonim adalah istilah untuk menyebut lawan kata. Mengutip buku Kamus Pintar Sinonim, Antonim, dan EYD Bahasa Indonesia, Aisyah Atikah Deasy, S.Pd (2015: 6), antonim dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:

Antonim Berpasangan

Antonim berpasangan adalah kata-kata yang secara makna jelas bertentangan karena didasarkan pada makna pasangannya sehingga tidak bisa dipertentangkan tanpa kehadiran makna pasangannya. Jika salah satu unsur dinegatifkan, tidak serta merta memunculkan pasangannya. Contoh: pembeli >< penjual.

Antonim Melengkapi

Antonim melengkapi adalah kata-kata secara makna bertentangan, tapi kehadiran makna salah satu kata bersifat melengkapi kehadiran makna yang lain. Contoh: pertanyaan >< jawaban.
ADVERTISEMENT

Antonim Berjenjang

Antonim berjenjang adalah kata-kata yang secara makna mengandung pertentangan, tetapi pertentangan makna ini bersifat berjenjang/bertahap/bertingkat. Contoh: mahal >< wajar >< murah.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata labil memiliki arti sebagai berikut:
Dari penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa antonim dari kata labil antara lain stabil, ajek, konstan, mantap, dan mapan.
Sifat labil adalah sifat yang cenderung berubah-ubah atau tidak teguh pendirian. Mengutip buku Perkembangan Peserta Didik oleh Trsi Suwarno Handoko Novyanto, S.Pd (2022: 100), ciri-ciri orang dengan sifat labil adalah tergesa-gesa, bernafsu, sentimental, mudah tergugah, khawatir, dan bimbang. Selain itu, orang dengan sifat labil cenderung tidak teguh pendirian sehingga mudah terpengaruh oleh sekelilingnya.
ADVERTISEMENT
Itulah ulasan mengenai antonim labil dalam Bahasa Indonesia dan ciri-ciri orang dengan sifat labil. Semoga penjelasan ini dapat menambah wawasan mengenai kosakata dalam Bahasa Indonesia. (IND)