Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Apa Arti Mumayyiz dan Perbedaannya dengan Baligh?
15 September 2021 12:14 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 2 Agustus 2023 18:23 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam , saat melaksanakan ibadah wajib maupun ibadah sunah, setiap umat Muslim harus sudah memahami pelaksanaan ibadah dan urutan-urutannya. Untuk itu, usia yang layak dalam melaksanakan ibadah adalah usia yang dikategorikan mumayyiz.
ADVERTISEMENT
Apa arti mumayyiz dan perbedaannya dengan baligh? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan mengenai mumayyiz artinya apa dalam artikel berikut ini.
Apa Arti Mumayyiz dan Perbedaannya dengan Baligh?
Dikutip dari buku Fiqih Islam wa Adilatuhu Jilid 4 oleh Wahbah Al-Zuhaili (2021: 456), mumayyiz artinya adalah seorang anak yang sudah bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang bermanfaat dan mana yang memudharatkan.
Selain itu, anak yang termasuk mumayyiz mengetahui pengertian berbagai lafazh secara global, memahami bahwa aktivitas jual beli misalnya akan menghasilkan kepemilikan terhadap barang.
Anak yang sudah memasuki usia mumayyiz (sekitar 7 tahun ke atas) harus dibiasakan untuk mengerjakan ibadah kepada Allah SWT seperti sholat dan puasa Ramadhan .
ADVERTISEMENT
Perintah untuk mengerjakan ibadah ini dijelaskan dalam salah satu hadis dari Amr bin Syu’aib, dari ayahnya dari kakeknya ia berkata:
Perbedaan Mumayyiz dengan Baligh
Banyak orang yang salah mengartikan bahwa mummayiz sama artinya dengan baligh, padahal keduanya berbeda karena mumayyiz adalah waktu di mana anak-anak menjelang baligh.
Usia baligh adalah usia seseorang yang sudah dibebani dengan hukum syara. Pada usia baligh ditandai dengan beberapa perubahan fisik. Terutama bagi seorang anak lali-laki tandanya adalah sudah mimpi basah, sedangkan untuk anak perempuan ditandani dengan datangnya haid.
Menurut Mazhad Syafi’i jika kedua tanda-tanda tersebut belum muncul maka masa baligh ditandai dengan usia anak yang mencapai umur 15 tahun.
ADVERTISEMENT
Jadi perbedaan utama antara mumayyiz dan baligh adalah jika mumayyiz seorang anak belum terikat dengan hukum Syariah, sedangkan anak yang sudah baligh maka sudah terikat dengan hukum syariah sehingga jika tidak melakukan ibadah wajib akan berdosa.
(WWN)