Apa Bedanya Buku Nikah Suami dan Istri? Cari Tahu Jawabannya di Sini

Apa Bedanya Buku Nikah Suami dan Istri. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Samantha

Apa bedanya buku nikah suami dan istri? Salah satunya adalah warna buku nikah suami berwarna okelat, sementara buku nikah istri berwarna hijau.

Buku nikah adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Kantor Urusan Agama (KUA) bagi pasangan yang menikah secara sah di Indonesia. Buku nikah ini berfungsi sebagai bukti sah pernikahan yang diakui oleh negara dan memiliki peranan penting.

Apa Bedanya Buku Nikah Suami dan Istri?

Apa Bedanya Buku Nikah Suami dan Istri. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Samantha

Buku nikah adalah dokumen penting yang berfungsi sebagai bukti sah pernikahan yang diakui oleh negara. Dengan memahami pentingnya buku nikah, pasangan dapat lebih bijak dalam mengelola dan menjaga dokumen ini.

Dikutip dari buku Ijazah Bagimu, Kurnia (2018:120), buku nikah juga berfungsi dalam administrasi kependudukan, hukum, dan berbagai keperluan lainnya. Meski buku nikah untuk suami dan istri terlihat serupa, ada beberapa perbedaan signifikan antara keduanya.

Lalu, apa bedanya buku nikah suami dan istri? Berikut adalah beberapa penjelasannya.

1. Perbedaan Fisik

Perbedaan yang paling mudah dikenali antara buku nikah suami dan istri adalah dari segi warna sampulnya. Buku nikah suami biasanya berwarna cokelat, sementara buku nikah istri berwarna hijau.

2. Informasi yang Dicantumkan

Kedua buku nikah ini biasanya mencantumkan informasi dasar yang sama mengenai pernikahan. Namun pada tanggal pernikahan, nama lengkap pasangan, dan tempat pernikahan, terdapat beberapa detail yang spesifik untuk masing-masing pemilik.

Selain itu kolom informasi suami biasanya ditampilkan lebih menonjol di halaman awal, sedangkan informasi istri muncul setelahnya. Di buku nikah istri, kolom informasi istri ditampilkan lebih menonjol di halaman awal, dan informasi suami muncul setelahnya.

3. Fungsi dan Penggunaan

Buku nikah suami dan istri memiliki fungsi yang sama sebagai bukti sah pernikahan. Namun, dalam praktik sehari-hari, buku nikah istri sering lebih banyak digunakan untuk berbagai keperluan administrasi.

Contoh kondisi yang membutuhkan buku nikah istri adalah pengurusan akta kelahiran anak, pendaftaran kartu keluarga, dan berbagai urusan lain yang berkaitan dengan status pernikahan. Hal ini terjadi karena biasanya dokumen administrasi lebih sering membutuhkan data dari pihak istri.

4. Kepemilikan dan Penyimpanan

Setelah pernikahan, masing-masing pasangan akan menerima buku nikahnya sendiri. Suami menyimpan buku nikahnya, begitu pula dengan istri.

Penting untuk menyimpan buku nikah di tempat yang aman. Hal tersebut karena dokumen ini akan sering diperlukan untuk berbagai keperluan administratif dan hukum.

Jika buku nikah hilang atau rusak, pasangan dapat mengajukan permohonan penggantian di KUA dengan melampirkan dokumen-dokumen pendukung. Misalnya surat kehilangan dari kepolisian.

Baca juga: Hukum Nikah bagi Orang yang Memiliki Niat Buruk seperti Menyakiti Pasangannya

Itulah jawaban atas pertanyaan "Apa bedanya buku nikah suami dan istri?". Meskipun tampak serupa, buku nikah suami dan istri memiliki beberapa perbedaan yang signifikan dari segi fisik dan penggunaan. (Gin)