Konten dari Pengguna

Apa Fungsi Laboratorium IPA? Ini Penjelasannya Menurut Sains

Berita Terkini
Penulis kumparan
11 Desember 2024 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
yIlustrasi Apa Fungsi Laboratorium IPA, sumber gambar: unsplash/Trnava University
zoom-in-whitePerbesar
yIlustrasi Apa Fungsi Laboratorium IPA, sumber gambar: unsplash/Trnava University
ADVERTISEMENT
Apa fungsi laboratorium IPA? Laboratorium IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) merupakan fasilitas penting yang dibuat untuk mendukung proses pembelajaran dan penelitian.
ADVERTISEMENT
Hal ini mencakup bidang Kimia, Biologi, Fisika, dan Ilmu Lingkungan. Fungsi laboratorium IPA mencakup berbagai aspek yang berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman siswa maupun peneliti.

Apa Fungsi Laboratorium IPA?

Ilustrasi Apa Fungsi Laboratorium IPA, sumber gambar: unsplash/Yassine Kalfali
Apa fungsi laboratorium IPA? Mengutip buku Manajemen Sarana dan Prasarana oleh Edi Yulianto, dkk (2023), laboratorium secara umum terbagi menjadi dua, yakni laboratorium pembelajaran dan laboratorium penelitian. Adapun penjelasan tentang fungsi laboratorium IPA bisa disimak di bawah ini:

1. Mendukung Praktis Pembelajaran

Laboratorium IPA berfungsi untuk praktik dan mengimplementasikan teori yang telah dipelajari di kelas. Hal ini dilakukan melalui eksperimen secara langsung menggunakan berbagai alat dan bahan laboratorium.
Pembelajaran praktis dapat membantu siswa memahami berbagai konsep abstrak dengan lebih baik. Contohnya, seperti hukum Newton, reaksi kimia, dan lain-lain. Dengan melakukan eksperimen sendiri, siswa lebih mudah memvisualisasikan proses ilmiah yang sebelumnya hanya dipahami secara teori.
ADVERTISEMENT

2. Meningkatkan Keterampilan Ilmiah

Laboratorium IPA mendorong siswa mengembangkan keterampilan ilmiah. Hal ini mencakup pengamatan, pengukuran, dan analisis data. Siswa berkesempatan untuk memperhatikan fenomena alam dan praktik menggunakan alat-alat seperti mikroskop, termometer, dan lain-lain.

3. Mendorong Kreativitas dalam Memecahkan Masalah

Melalui eksperimen, siswa dihadapkan pada tantangan untuk menemukan solusi terhadap masalah ilmiah. Proses ini melatih mereka untuk berpikir kritis, kreatif, dan logis dalam memecahkan masalah yang kompleks.

4. Meningkatkan Minat Terhadap Sains

Terjun langsung ke dalam laboratorium menjadi pengalaman yang menarik bagi siswa. Pembelajaran teoritis di kelas sering kali dinilai membosankan jika tidak diiringi dengan praktik. Oleh karena itu, berbagai eksperimen di laboratorium dapat meningkatkan minat siswa terhadap sains.

5. Meningkatkan Pemahaman Tentang Proses Ilmiah

Laboratorium mengajak siswa untuk mengenal berbagai metode ilmiah. Beberapa di antaranya yaitu metode melakukan eksperimen, menguji hipotesis, memvalidasi hasil, dan lain-lain. Pemahaman ini tentunya membantu siswa dalam memahami dunia melalui pendekatan sains.
ADVERTISEMENT

6. Mendukung Penelitian dan Inovasi

Laboratorium IPA berfungsi sebagai tempat untuk penelitian ilmiah. Peneliti umumnya menggunakan fasilitas ini untuk mengembangkan inovasi baru, menciptakan teknologi, memahami fenomena alam, dan lain-lain.
Itulah jawaban dari pertanyaan, apa fungsi laboratorium IPA. Secara umum, laboratorium IPA menjadi tempat praktik teori sains yang membantu siswa dan peneliti mengeksplorasi dan mengembangkan pengetahuan sains. (DLA)