Konten dari Pengguna

Apa Hukum Puasa Ramadan Bagi Wanita yang Sedang Haid? Ini Pembahasannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
13 Maret 2024 17:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa Hukum Puasa Ramadan Bagi Wanita yang Sedang Haid. Foto: dok. Unsplash/Oana Cristina
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa Hukum Puasa Ramadan Bagi Wanita yang Sedang Haid. Foto: dok. Unsplash/Oana Cristina
ADVERTISEMENT
Apa hukum puasa Ramadan bagi wanita yang sedang haid? Untuk wanita yang tengah mengalami haid atau menstruasi, ibadah puasa adalah hal yang dilarang untuk dilakukan. Hal ini karena kondisi haid yang dialami wanita termasuk salah satu hal yang membatalkan puasa.
ADVERTISEMENT
Dalam kondisi haid, seseorang wanita mengeluarkan darah dalam waktu tertentu. Selama meninggalkan puasa selama mengalami haid, puasa yang ditinggalkan perlu diganti di waktu lainnya selain bulan Ramadan.

Apa Hukum Puasa Ramadan Bagi Wanita yang Sedang Haid?

Ilustrasi Apa Hukum Puasa Ramadan Bagi Wanita yang Sedang Haid. Foto: dok. Unsplash/Sasun Bughdaryan
Mengutip dari dalam buku berjudul Fikih Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV, Yusak Burhanudin, ‎Muhammad Najib (2021: 20), haid adalah darah yang keluar dari rahim perempuan pada waktu-waktu tertentu secara rutin. Haid juga merupakan tanda seorang perempuan telah mencapai masa baligh.
Dalam Islam, selama masa haid, seorang perempuan dilarang untuk menunaikan ibadah tertentu, termasuk ibadah puasa. Apa hukum puasa Ramadan bagi wanita yang sedang haid? Meski puasa Ramadan bersifat wajib, hukum puasa Ramadan bagi wanita yang sedang haid adalah tidak diperbolehkan.
ADVERTISEMENT
Larangan wanita haid untuk menunaikan puasa Ramadan dibahas dalam berbagai dalil, salah satunya hadis yang berbunyi sebagai berikut.
Berdasarkan dalil tersebut dapat disimpulkan bahwa wanita yang sedang mengalami haid dilarang untuk menunaikan ibadah puasa Ramadan.
ADVERTISEMENT
Namun, sebagai gantinya, puasa yang ditinggalkannya tersebut wajib dikerjakan sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkannya. Puasa ganti ini dikerjakan di lain hari selain bulan Ramadan.
Sekian pembahasan mengenai apa hukum puasa Ramadan bagi wanita yang sedang haid. Pengetahuan ini penting untuk dipahami bagi wanita muslim agar dapat menunaikan ibadah puasa Ramadan dengan baik. (DAP)