Konten dari Pengguna

Apa Itu Galungan? Ini Penjelasan dan Tradisinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
23 April 2025 21:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk apa itu Galungan? Sumber: unsplash.com/David Kristianto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk apa itu Galungan? Sumber: unsplash.com/David Kristianto
ADVERTISEMENT
Apa itu Galungan? Pada tahun ini, hari Raya Galungan akan dirayakan pada 23 April 2025 dan 19 November 2025. Hari Raya Galungan adalah salah satu hari raya yang sangat penting bagi umat Hindu.
ADVERTISEMENT
Hari Raya Galungan dirayakan oleh umat Hindu setiap 6 bulan Bali (210 hari). Perayaannya jauh setiap Rabu Kliwon wuku Dungulan sebagai Hari Kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (kejahatan).

Apa Itu Galungan? Ini Pengertian dan Tradisinya

Ilustrasi untuk apa itu Galungan. Sumber: unsplash.com/Romeo A
Apa itu Galungan? Mengutip situs bimashindu.kemenag,go.id, Hari Raya Galungan adalah perayaan untuk memperingati kemenangan Dharma atas Adharma. Secara etimologi, Galungan memiliki arti bertemu atau bersatu yang melambangkan bersatunya kekuatan rohani dalam diri manusia untuk mencapai kemenangan kebaikan.
Umat Hindu percaya bahwa pada Hari Galungan, para leluhur akan turun ke bumi untuk memberikan berkat dan perlindungan. Perayaan Galungan diawali dengan Penampahan Galungan yang jatuh sehari sebelum hari raya utama.
Pada hari itu, masyarakat Hindu melakukan penyembelihan hewan sebagai simbol pengendalian diri terhadap sifat-sifat buruk dan sebagai persembahan. Puncak perayaan Galungan pertama pada tahun 2025 adalah pada hari Rabul 23 April 2025.
ADVERTISEMENT
Setekah merayakan Galungan, masyarakat Hindu akan merayakan Umanis Galungan pada hari Kamis Umanis Wuku Dungulan, yaitu pada hari Kamis, 24 April 2025. Pada hari itu umat Hindu akan mengunjungi keluarga untuk bersilaturahmi dan mendoakan keselamatan.
Sepuluh hari setelah Galungan, umat Hindu akan merayakan Hari Raya Kuningan yang jatuh pada hari Sabtu, 3 Mei 2025. Sehari sebelum Kuningan, yaitu pada hari Jumat, 2 Mei 2025, masyarakat Hindu memperingati Penampahan Kuningan..
Saat hari raya Galungan, umat Hindu Bali memasang dekorasi unik berupa tiang bambu di sepanjang jalan yang disebut Penjor. Menurut buku Ensiklopedia Pulau Bali oleh Tjahjono Tri (2023: 49), Penjor adalah dekorasi yang terbuat dari bambu utuh dan bambu dihiasi menggunakan jamur dan hiasan lainnya.
ADVERTISEMENT
Pada ujungnya diberi hiasan bunga yang bernama Sampian. Hiasan bunga digantung menggunakan jamur yang diikat agar teruntai panjang.
Itulah penjelasan apa itu Galungan dan tradisi dalam merayakannya. Semoga dapat menambah wawasan mengenai Hari Raya Galungan sebagai salah satu hari raya yang dirayakan masyarakat pemeluk agama Hindu. (IND)