Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Hilal? Ini Pengertian dan Sejarahnya dalam Islam
19 April 2023 18:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Apa Itu Hilal?
Mengutip dari buku Jangan Asal Ikut-Ikutan Hisab & Rukyat karya Agus Mustofa (2013:219), hilal merupakan istilah yang digunakan oleh umat muslim untuk menentukan awal bulan baru menurut kalender Hijriyah. Adapun umumnya pengamatan hilal ini dilakukan oleh pemerintah bersama lembaga terkait melalui sidang isbat.
Namun, menurut KBBI, hilal memiliki arti bulan sabit atau bulan yang terbit pada tanggal satu bulan Kamariah. Sedangkan secara etimologi dalam bahasa Arab, kata hilal artinya adalah bulan sabit atau tampak.
Nah, sebutan untuk aktivitas pemantauan atau pengamatan hilal ini adalah rukyat hilal. Aktivitas rukyat hilal ini biasanya dimulai dari jam 5 sore yang diawali dengan mempersiapkan peralatan pemantau hilal sekaligus mengundang jajaran ormas hingga tim dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
ADVERTISEMENT
Adapun hasil pengamatan hilal disebut dengan ijtimak yang nantinya akan dilaporkan kepada Menteri Agama sebagai salah satu bahan data untuk hasil rukyatul hilal secara nasional.
Menurut BMKG, secara astronomis, ijtimak merupakan batas antara bulan yang sedang berlangsung dengan bulan berikutnya jika dilihat dalam kalender hijriyah.
Oleh karena itulah, tidak heran jika dalam astronomi, istilah ijtimak juga disebut sebagai awal perhitungan bulan baru.
Sejarah Penentuan Hilal dalam Agama Islam
Umat muslim sejak dulu memang sudah belajar tentang benda langit, seperti matahari, bumi, dan bulan . Tujuannya adalah untuk menentukan waktu ibadah bagi umat muslim.
Hal inilah yang kemudian mendasari pendapat ulama bahwa penentuan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah harus didasarkan pada melihat hilal.
ADVERTISEMENT
Adapun kegiatan melihat hilal ini dilakukan pada tanggal 29 sebelum bulan tersebut. Jika rukyah hilal tidak berhasil karena hilal yang belum bisa dilihat atau karena adanya gangguan cuaca, maka penentuan awal bulan perlu disempurnakan 30 hari atau istikmal.
Itu dia penjelasan singkat tentang apa itu hilal dalam pandangan Islam yang menarik untuk diketahui umat Muslim. (Anne)