Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Shalat Arbain di Masjid Nabawi: Pengertian dan Cara Melakukannya
3 Mei 2025 18:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Selama menjalankan ibadah haji, jemaah kerap mendengar istilah salat arbain. Salat wajib berjamaah selama 40 waktu berturut-turut tanpa tertinggal takbiratul ihram bersama imam menjadi salah satu ketentuan dari apa itu shalat arbain di Masjid Nabawi.
ADVERTISEMENT
Salat arbain memiliki banyak keutamaan yang agung. Dalam hadis yang diriwayatkan Ahmad, Rasulullah SAW bersabda siapa saja yang melaksanakan 40 kali salat berjamaah di masjid beliau tanpa tertinggal, akan dicatat sebagai orang yang terbebas dari neraka.
Pengertian Apa Itu Shalat Arbain di Masjid Nabawi dan Anjuran Pelaksanaannya
Lalu, apa itu shalat arbain di Masjid Nabawi? Ibadah ini merupakan salah satu amalan sunnah yang dikenal luas oleh para jemaah haji, khususnya saat berada di Masjid Nabawi, Madinah, dengan keutamaan, manfaat, dan anjuran pelaksanaan sebagai berikut:
1. Keutamaan Salat Arbain
Keutamaan dari salat arbain disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, bahwa satu kali salat di Masjid Nabawi lebih utama dari seribu kali salat di masjid lain, kecuali Masjidil Haram. Hal ini menjadikan salat arbain sebagai amalan dengan nilai spiritual tinggi.
ADVERTISEMENT
2. Manfaat Disiplin Ibadah
Buku Haji Tamattu: Haji Tangi Mangan Turu, Sukendra Martha (2009:74) menjelaskan salat arbain dapat dijadikan alat untuk mendisiplinkan para jemaah dalam menghargai waktu. Rutinitas salat berjamaah menanamkan kebiasaan dalam menjaga waktu dan ibadah.
Kementerian Agama menegaskan bahwa pahala salat arbain berlaku bagi seluruh area bangunan Masjid Nabawi, termasuk halaman dan terasnya. Sebab, seluruh bagian masjid yang berada di atas Tanah Haram memiliki keutamaan yang serupa dengan Masjidil Haram.
3. Alternatif dan Anjuran Pelaksanaan
Perlu dipahami bahwa salat arbain di Masjid Nabawi bukanlah bagian dari rukun atau syarat sah haji. Maka dari itu, jemaah dengan kondisi fisik lemah, lansia, berisiko tinggi (risti), atau sakit tidak diwajibkan memaksakan diri untuk melaksanakannya di masjid.
Sebagai alternatif, salat berjamaah bisa dilakukan di hotel tempat menginap. Selama dilakukan di wilayah Tanah Haram Madinah, nilai dan keutamaannya tetap dihitung sebagaimana salat di Masjid Nabawi.
ADVERTISEMENT
Salat arbain di Masjid Nabawi menjadi bentuk ibadah yang tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga melatih kedisiplinan dan ketekunan. Meskipun bukan kewajiban, salat arbain tetap memiliki kedudukan istimewa bagi yang melaksanakannya.
Dengan memahami apa itu shalat arbain di Masjid Nabawi, semoga para jemaah haji dapat menunaikannya dengan penuh kesadaran, keikhlasan, dan kemanfaatan spiritual selama di tanah suci. (HAN)