Apa Kegunaan Jaringan Transmisi Listrik? Ini Jawaban yang Tepat

Ilustrasi Apa Kegunaan Jaringan Transmisi Listrik. Sumber: Unsplash/Andrey Metelev

Apa kegunaan jaringan transmisi listrik? Listrik telah menjadi bagian tidak terpisahkan bagi masyarakat. Dengan adanya listrik, banyak aspek menjadi semakin mudah dijalani. Karena perannya yang sangat besar, listrik perlu untuk dipelajari masyarakat.

Listrik dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik. Namun, pembangkit tenaga listrik lokasinya berjauhan dari konsumen listrik. Inilah alasan listrik perlu ditransmisikan ke substasiun terdekat dengan konsumen dan didistribusikan.

Apa Kegunaan Jaringan Transmisi Listrik?

Ilustrasi Apa Kegunaan Jaringan Transmisi Listrik. Sumber: Unsplash/Anton Dmitriev

Mengutip dari Transmisi dan Distribusi, Samanhudi (2022:1), tenaga listrik dibangkitkan dan dibangun di pusat-pusat listrik. Adapun yang dimaksud dengan pembangkit tenaga listrik adalah salah satu bagian dari sistem tenaga listrik.

Apa kegunaan jaringan transmisi listrik? Sistem transmisi digunakan untuk menyalurkan tenaga listrik dari pusat pembangkit tenaga listrik yang jauh dari pusat beban. Sistem ini juga digunakan sebagai saluran interkoneksi antara sistem tenaga listrik satu dengan yang lain.

Jadi, transmisi tenaga listrik merupakan proses pengiriman tenaga listrik dari stasiun pembangkit listrik ke gardu listrik yang berada di area konsumen. Apabila beberapa jalur transmisi saling terhubung, maka akan membentuk jaringan transmisi.

Untuk mencegah hilangnya energi, maka energi listrik ditransmisikan dengan tegangan tinggi pada transmisi jarak jauh. Umumnya listrik ditransmisikan dengan menggunakan kabel listrik di udara yang ada di tiang-tiang tinggi (overhead transmission).

Overhead transmission kerap dipilih karena biayanya lebih rendah dibandingkan dengan sistem transmisi bawah tanah. Tetapi, untuk daerah-daerah yang dianggap riskan atau perkotaan, sistem transmisi bawah tanah lebih dipilih.

Jalur-Jalur Transmisi Listrik

Ilustrasi Apa Kegunaan Jaringan Transmisi Listrik. Sumber: Unsplash/Nikola Johnny Mirkovic

Seperti yang sudah disebutkan, terdapat beberapa macam jalur transmisi listrik. Berikut adalah penjelasannya.

1. Jalur Transmisi Udara

Jalur transmisi udara bekerja dengan menggunakan kawat konduktor tanpa bahan isolator sebagai penutupnya atau bisa dikatakan menggunakan udara sebagai isolator. Kawat-kawat konduktor ini memiliki tegangan tinggi dan umumnya terbuat dari alumunium yang terdiri dari beberapa untaian. Terkadang, kawat ini diperkuat dengan baja pada bagian intinya.

2. Jalur Transmisi Bawah Tanah

Jalur transmisi bawah tanah juga disebut sebagai saluran kabel tegangan tinggi (SKTT). Kelebihan jalur transmisi ini adalah tidak terlalu terpengaruh cuaca dan tidak terlihat.

Meskipun demikian, jalur transmisi bawah tanah memerlukan biaya yang besar. Selain itu, jika terdapat kerusakan pada jalur transmisi ini, proses perbaikannya akan memakan waktu lama.

Baca juga: Mengenal Pembangkit Listrik Mikrohidro Lengkap dengan Cara Kerjanya

Apa kegunaan jaringan transmisi listrik? Jawaban yang tepat adalah jaringan transmisi listrik digunakan untuk menyalurkan tenaga listrik sehingga bisa digunakan oleh konsumen. (KRIS)