Mengenal Pembangkit Listrik Mikrohidro Lengkap dengan Cara Kerjanya

Apa yang dimaksud pembangkit listrik mikrohidro. Sumber: pexels.com

Perkembangan teknologi yang semakin masif membuat banyak bermunculan teknologi pembangkit listrik terbaru. Salah satunya adalah pembangkit listrik mikrohidro. Lantas, sebenarnya apa yang dimaksud pembangkit listrik mikrohidro?

Pertanyaan ini kerap muncul di benak masyarakat umum. Sebab, dalam penerapannya, pembangkit listrik ini masih jarang diketahui oleh masyarakat umum. Hal inilah yang membuat masyarakat tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut.

Apa yang Dimaksud Pembangkit Listrik Mikrohidro dan Cara Kerjanya?

Apa yang dimaksud pembangkit listrik mikrohidro. Sumber: pexels.com

Jadi, apa yang dimaksud pembangkit listrik mikrohidro? Mengutip dari buku IPA Terpadu Berbasis Sciencetechnopreneurship, Sri Jumini, Sutikno, dan Edy Cahyono (2022:70), mikrohidro adalah pembangkit listrik tenaga air skala kecil dengan batasan kapasitas antara 5 KW- 1 MW per unit.

Adapun syarat dasar pembangkit listrik tenaga air skala kecil adalah adanya air mengalir dan beda ketinggian. Turbin mikrohidro sendiri biasa diletakkan di sungai maupun saluran irigasi yang sudah bisa diproduksi di Indonesia.

Hampir mirip dengan cara kerja PLTA, pembangkit listrik mikrohidro ini juga mengubah energi potensial air menjadi energi listrik, meski dalam bentuk yang berbeda. Kebutuhan air sebagai sumber energi potensial harus didukung dengan pembuatan bendungan.

Tujuannya agar suplai air terpenuhi dan pembuatan saringan untuk menyaring sampah. Pembangunan bendungan harus berada di kawasan yang terhindar dari banjir dan stabil.

Cara kerja pembangkit listrik ini dimulai dari air sebagai sumber energi potensial. Lalu, aliran air turun dari ketinggian tertentu yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi dan kemudian mengenai turbin yang dilengkapi penutup. Setelah itu, mengarah ke baling-baling yang tersambung pada 2 piringan sejajar yang terbuat dari sebagai penyimpang.

Selanjutnya, poros turbin akan berputar akibat energi kinetik air yang berubah menjadi energi mekanik. Putaran ini dihubungkan menggunakan kopling agar bisa tersambung atau ditransmisikan ke generator.

Hal inilah yang membuat aliran air menjadi faktor utama pada pembangkit listrik mikrohidro. Posisi generator dan turbin sebaiknya dipisah pada dua rumah berbeda dan pondasinya. Ini menjadi penting karena dikhawatirkan akan menimbulkan masalah yang berasal dari getaran keduanya.

Dengan begitu, maka listrik bisa disimpan atau dialirkan ke pengguna. Adapun jenis generator yang digunakan pada pembangkit listrik ini adalah generator induksi dan generator sinkron.

Baca Juga: Langkah-Langkah Proses Penyaluran Listrik dari Pembangkit Listrik ke Masyarakat

Demikian penjelasan tentang apa yang dimaksud pembangkit listrik mikrohidro. Semoga bermanfaat. (Anne)