Konten dari Pengguna

Apa Peran Indonesia dalam AFTA? Ini Penjelasannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
28 November 2023 20:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa peran Indonesia dalam AFTA, Sumber: Pexels/Ricky Esquivel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa peran Indonesia dalam AFTA, Sumber: Pexels/Ricky Esquivel
ADVERTISEMENT
Perekonomian global yang dinamis mendorong negara-negara di wilayah Asia Tenggara untuk meningkatkan kerja sama ekonomi demi menghadapi tantangan bersama. Dengan adanya kasus tersebut, dibentuklah AFTA. Lalu, apa peran Indonesia dalam AFTA?
ADVERTISEMENT
Indonesia, sebagai salah satu anggota ASEAN, memainkan peran penting dalam AFTA dengan tujuan utama meningkatkan daya saing ekonomi di tingkat regional.

Apa Peran Indonesia dalam AFTA?

Ilustrasi Apa peran Indonesia dalam AFTA, Sumber: Pexels/Simon Berger
Mengutip dari buku Pelajaran Ekonomi SMP Kelas 3, Bambang Prishardoyo, dkk (2005) AFTA merupakan wujud kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan perdagangan bebas dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasa regional ASEAN.
Keikutsertaan Indonesia di AFTA bukan hanya sebatas upaya mengurangi tarif dan pajak barang dagang, tetapi juga menciptakan lingkungan perdagangan bebas yang seimbang. Indonesia percaya bahwa melalui AFTA, dapat memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam pasar regional.
Inilah jawaban lengkap mengenai apa peran Indonesia dalam AFTA.

1. Pembebasan Tarif Bea Masuk

Indonesia memainkan peran krusial dalam AFTA dengan merumuskan kebijakan pembebasan tarif bea masuk bagi sejumlah komoditas tertentu.
ADVERTISEMENT
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing ekspor Indonesia di pasar ASEAN, menciptakan lingkungan perdagangan bebas, dan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif di wilayah tersebut.

2. Kontribusi terhadap Common Effective Preferential Tariff (CEPT)

Indonesia ikut serta dalam mengimplementasikan skema CEPT di bawah AFTA. Dengan mengurangi tingkat tarif perdagangan secara efektif dan setidaknya 40 persen kandungan lokal.
Indonesia berupaya menciptakan kerangka kerja yang merangsang perdagangan antaranggota ASEAN, memberikan insentif bagi produsen lokal, dan memperkuat integrasi ekonomi di tingkat regional.

3. Pengurangan Hambatan Kuantitatif dan Nontarif

Melalui AFTA, Indonesia berkomitmen untuk mengurangi hambatan-hambatan kuantitatif dan nontarif dalam perdagangan.
Langkah ini menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih terbuka, transparan, dan meminimalkan rintangan yang dapat menghambat pertukaran barang dan jasa di antara anggota ASEAN.

4. Fasilitasi Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Peran Indonesia dalam AFTA tidak hanya terfokus pada aspek perdagangan semata, tetapi juga melibatkan upaya fasilitasi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di tingkat regional.
ADVERTISEMENT
Ini mencakup dukungan terhadap peningkatan produksi yang berkualitas, pemberian modal, dan perumusan kebijakan harga yang mendukung, sehingga mendorong sektor ekonomi untuk berkembang secara seimbang.
Itulah penjelasan yang harus diketahui oleh masyarakat Indonesia mengenai apa peran Indonesia dalam AFTA. Peran Indonesia dalam AFTA mencerminkan komitmen terhadap kerja sama ekonomi regional yang ditawarkan oleh pasar ASEAN. (RIZ)