Konten dari Pengguna

Apa Tujuan Diutusnya Rasul ke Bumi? Inilah Penjelasannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
3 Februari 2023 18:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rasul yang diutus ke bumi. Foto: Pixabay/Rauschenberger
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rasul yang diutus ke bumi. Foto: Pixabay/Rauschenberger
ADVERTISEMENT
Dalam agama Islam, kita diwajibkan untuk mengimani rasul Allah SWT sebagai bentuk dari rukun iman ke-3. Namun apakah Anda pernah berpikir apa tujuan diutusnya rasul ke bumi dan kenapa juga rasul merupakan manusia, bukan malaikat sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang selalu taat dan beribadah?
ADVERTISEMENT

Apa Tujuan Diutusnya Rasul ke Bumi? Inilah Penjelasannya

Ilustrasi alasan Allah SWT mengutus rasul ke bumi. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Raya
Pada dasarnya, kata rasul berasal arsala yang artinya mengutus atau mengirim. Sedangkan secara istilah, rasul artinya seorang laki-laki saleh yang diutus Allah untuk menyampaikan risalah-Nya kepada manusia berdasarkan wahyu Allah yang diterimanya.
Adapun menurut Cyril Glasse dalam buku Ensiklopedi Islam (ringkas) (2002: 297), rasul adalah utusan, duta Tuhan yang mengajarkan agama atau wahyu yang baru. Al-Quran menyebutkan beberapa orang dari kelompok ulul azmi (pemilik keteguhan hati), sekalipun Al-Quran tidak menyebutkan mereka yang tergolong kelompok ini. Namun sejumlah mufasir mengajukan nama kelompok ulul azmi ini.

Tugas Rasul

Terdapat beberapa tugas yang dibebankan Allah SWT kepada rasul-Nya, di antaranya adalah:
ADVERTISEMENT

Tujuan Diutusnya Rasul ke Bumi

Terdapat beberapa alasan Allah SWT mengutus rasul-Nya ke bumi, di antaranya:

Mengajak Manusia Menyembah Allah SWT

Alasan pertama diutusnya rasul ke bumi adalah untuk mengajarkan manusia hanya menyembah Allah SWT, sosok yang menciptakan manusia.
Allah SWT berfirman,
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ ۖ فَمِنْهُمْ مَنْ هَدَى اللَّهُ وَمِنْهُمْ مَنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلَالَةُ ۚ فَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ
ADVERTISEMENT
Artinya: “Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).” (QS. An-Nahl: 36)

Menjadi Suri Teladan

Untuk membentuk mengajarkan manusia akan akhlak yang baik, Allah SWT mengutus rasul-Nya untuk menjadi suri teladan. Sehingga, manusia dapat meniru apa yang dilakukan rasul Allah SWT. seperti sikap Nabi Muhammad SAW sebagai suri teladan umat Islam dan berlaku hingga saat ini.
Allah SWT berfirman,
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ
ADVERTISEMENT
Artinya, “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21)
Demikianlah penjelasan singkat tentang tujuan diutusnya rasul ke bumi. Semoga informasi di atas dapat menambah keimanan kepada rasul Allah SWT sebagai salah satu rukun iman yang dijalankan dengan sebenar-benarnya.(MZM)