Apa yang Dimaksud dengan Nada dalam Musik? Ini Penjelasan Lengkapnya

Ilustrasi apa yang dimaksud dengan nada, sumber gambar oleh Steve Buissinne dari Pixabay

Apa yang dimaksud dengan nada? Dalam mempelajari musik, tidak lepas dari yang namanya nada. Selain nada, musik juga melibatkan berbagai aspek lainnya, seperti irama, notasi, melodi, dan sebagainya.

Namun sebelum memahami tentang aspek lainnya, Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan nada dalam musik. Untuk lebih jelasnya, simak informasinya di bawah ini.

Pengertian Nada dalam Musik

Ilustrasi apa yang dimaksud dengan nada, sumber gambar oleh Christoph Schütz dari Pixabay

Dikutip dari Buku Tematik Siswa SD/MI Kelas IV oleh Maryanto (2013), pengertian nada adalah serangkaian bunyi yang beraturan dan memiliki frekuensi tertentu. Satu lagu dengan irama yang indah memiliki tangga nada yang bervariasi.

Tangga nada adalah deretan nada yang disusun secara berjenjang. Dalam satu lagu yang bagus, antara nada satu dengan nada yang lain terdapat jarak tertentu, seperti ada yang berjarak 1/2, 1, 1 ½, dan 2. Jarak ini yang menentukan variasi nada dan jenis tangga nada.

Mempelajari nada akan sangat membantu Anda dalam bermain musik. Jika mengacu pada musik tradisional di Indonesia, umumnya lagu jenis ini didominasi oleh tangga nada pentatonis.

Tangga nada tersebut juga bisa ditemukan di musik tradisional negara-negara di benua Asia lainnya, seperti Jepang dan Tiongkok.

Pengertian Nada Menurut Para Ahli

Ilustrasi instrumen musik yang menghasilkan nada. Foto: Pexels

Selain pengertian umum di atas, nada juga didefinisikan oleh berbagai ahli dengan sedikit penafsiran yang berbeda. Berikut adalah beberapa pengertian nada menurut para ahli.

1. Pengertian Nada Menurut Hendri Hartanto

Menurut Hendri Hartanto, nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur atau jumlah getaran tiap detik adalah sama. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda.

2. Pengertian Nada Menurut Helen Oyeyemi

Menurut Helen Oyeyemi, nada adalah suatu nilai dari sebuah suara, yang ditentukan oleh tangga nada, sehingga ada istilah nada tinggi dan nada rendah.

Nada tinggi adalah jenis suara yang memiliki nada dalam ukuran tangga nada pada posisi tinggi, sedangkan nada rendah adalah suatu suara yang memiliki nada dalam ukuran tangga nada pada posisi rendah.

3. Pengertian Nada Menurut Joko Untoro

Menurut Joko Untoro, nada adalah bunyi yang frekuensinya beraturan. Nada dapat dihasilkan oleh alat musik maupun pita suara.

4. Pengertian Nada Menurut Jamalus

Menurut Jamalus, nada adalah cabang seni yang berupa bunyi dan memiliki komposisi, sehingga dapat menghasilkan ekspresi pikiran dan perasaan dengan perpaduan unsur-unsur utama, yaitu struktur, ritme, melodi, dan harmoni.

Jenis Tangga Nada

Ilustrasi notasi lagu. Foto: Pexels

Tangga nada merupakan urutan nada yang disusun secara berjenjang. Terdapat tiga jenis tangga nada yang sering digunakan oleh para musisi dalam menyusun musik, di antaranya:

1. Tangga Nada Diatonis

Tangga nada diatonis adalah jenis tangga nada yang pada umumnya memiliki tujuh buah nada, yaitu "Do Re Mi Fa Sol La Si". Selain itu, tangga nada diatonis ini juga memiliki dua jarak (interval), yaitu satu dan setengah tangga nada.

Tangga nada diatonis dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu tangga nada diatonis minor dan tangga nada diatonis mayor.

2. Tangga Nada Pentatonis

Tangga nada pentatonis adalah jenis tangga nada yang berasal dari dua kata, yaitu penta (lima) dan tone (nada). Berbeda dengan tangga nada diatonis, tangga nada pentatonis hanya mempunyai lima nada pokok.

Jika membandingkan kedua jenis tangga nada tersebut, nada penantonis akan mengurangi dua nada pokok pada nada diatonis. Dalam hal tersebut, ada dua macam tangga nada pentatonis, yaitu c-d-e-g-a-c’ (tidak ada f dan b) dan c-e-f-g-b-c’ (tidak ada d dan a),

3. Tangga Nada Kromatis

Tangga nada kromatis adalah jenis tangga nada yang mempunyai jumlah nada terbanyak di antara jenis tangga nada lainnya. Tangga nada ini menggunakan 12 macam jenis nada yang seluruhnya memiliki jarak atau interval setengah atau 1/2.

Sifat-Sifat Nada

Ilustrasi memainkan instrumen musik sesuai notasi lagu. Foto: Pexels

Nada merupakan bagian terkecil dari musik. Dirangkum dari Inovasi Musik untuk Anak Negeri Indonesia di SD oleh Tim PGSD D, setiap nada memiliki sifat-sifat pokok pembentuk musik, yaitu:

1. Pitch

Pitch adalah istilah teknis untuk mengungkapkan tinggi atau rendahnya sebuah not lagu. Pitch ditentukan dengan frekuensi, yaitu banyaknya getaran dalam satu detik. Semakin tinggi frekuensinya, maka semakin tinggi pula nadanya.

2. Durasi

Durasi atau panjang nada adalah lamanya sebuah nada yang harus dibunyikan. Panjang nada dihitung dengan satuan ketuk yang bersifat relatif, bisa panjang dan juga bisa pendek.

3. Intensitas Nada

keras atau lembutnya bunyi suatu nada. Hal ini tergantung pada lebarnya getaran dan sifatnya relatif. Nada yang terdengar keras di dalam ruangan belum tentu keras bila terdengar di stadion.

4. Timbre

Timbre adalah warna suara. Dikutip dari Inovasi Alat Musik Sasando Elektrik oleh Muntasir, dkk., (2022: 31), warna yang dimaksud adalah karakter suara yang dimiliki oleh tiap-tiap instrumen, termasuk juga suara manusia.

Tiap-tiap instrumen memiliki karakter berbeda yang menghasilkan nuansa yang berbeda pula. Misalnya, sebuah seruling yang dimainkan akan memberikan bunyi nyaring yang berbeda dengan trumpet yang dimainkan dalam nada yang sama.

Baca Juga: Pengertian Interval Nada dari Nada Satu ke Nada yang Sama

Unsur-Unsur Pendukung Nada dalam Musik

Ilustrasi menuliskan unsur-unsur nada. Foto: Pexels

Dalam pembentukkan musik secara utuh, unsur-unsur dan struktur musik mempunyai peranan penting dan keterkaitan yang kuat antara satu dan yang lainnya.

Dikutip dari Pembelajaran Seni Musik dan Tari Anak Berkebutuhan Khusus oleh Amelia Rizky Idhartono (2021: 82-86), unsur-unsur pendukung nada dalam musik dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

1. Unsur-Unsur Pokok

Unsur-unsur pokok meliputi irama, melodi, harmoni, dan bentuk atau stuktur lagu. Berikut masing-masing penjelasannya:

2. Unsur-Unsur Ekspresi

Unsur-unsur ekspresi meliputi tempo, dinamik, dan warna nada. Berikut masing-masing penjelasannya:

(WWN & SFR)