Konten dari Pengguna

Apa yang Membedakan Pancasila dengan Ideologi Lain?

Berita Terkini
Penulis kumparan
15 Oktober 2024 21:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk membedakan Pancasila dengan ideologi lain. Sumber: pexels.com/Suzy Hazelwood
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk membedakan Pancasila dengan ideologi lain. Sumber: pexels.com/Suzy Hazelwood
ADVERTISEMENT
Pancasila juga merupakan ideologi terbuka dan memiliki sifat yang dinamis. Hal yang membedakan Pancasila dengan ideologi lain adalah nilai-nilai Pancasila bersumber dari kepribadian bangsa Indonesia sendiri.
ADVERTISEMENT
Pancasila sendiri adalah dasar negara Indonesia. Fungsi Pancasila di antaranya adalah sebagai falsafah hidup bangsa, pandangan hidup, dan sebagai ideologi bangsa.

Hal yang Membedakan Pancasila dengan Ideologi Lain

Ilustarsi untuk membedakan Pancasila dengan ideologi lain. Sumber: pexels.com/Pixabay
Menurut buku Pancasila oleh Ibnu Masud, S.H., M.H. (2024: 55-56), ideologi secara umum dapat diartikan sebagai kumpulan gagasan, keyakinan, ide-ide, kepercayaan menyeluruh dan sistematis yang berkaitan dengan peraturan tingkah laku sekelompok manusia tertentu dalam berbagai bidang kehidupan.
Salah satu fungsi Pancasila adalah sebagai ideologi bangsa. Ada dua bentuk ideologi, yakni ideologi tertutup dan ideologi terbuka. Ideologi tertutup merupakan ide atau pemikiran dari luar diri masyarakat sehingga keberadaannya dipaksakan dan masyarakat tidak merasa memiliki.
Apa yang membedakan Pancasila dengan ideologi lain? Pancasila adalah ideologi terbuka. Nilai-nilai Pancasila berasal dari ide-ide, keyakinan-keyakinan, dan cita-cita masyarakat sehingga masyarakat merasa memiliki.
ADVERTISEMENT
Ide-ide, cita-cita, atau nilai-nilai dari Pancasila bersifat tetap keberadaannya tetapi juga bersifat dinamis dalam perwujudannya. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila mengikuti perkembangan zaman dan dinamika masyarakat. Namun tidak kehilangan nilai-nilainya.
Dalam ideologi terbuka terdapat tiga unsur yaitu nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis. Menurut buku Bedah Kisi-Kisi Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) IPDN oleh Tim Litbang Psikologi Salemba (2018: 323), berikut ini penjelasan nilai-nilai tersebut:

1. Nilai Dasar

Nilai dasar adalah nilai yang memiliki sifat tetap (tidak berubah). Nilai dasar terdiri atas nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai tersebut dijabarkan lagi menjadi nilai yang lebih fleksibel dalam bentuk aturan dan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan. Nilai-nilai itu dikenal sebagai nilai praksis dan instrumental.
ADVERTISEMENT

2. Nilai Instrumental

Nilai instrumental merupakan nilai-nilai yang dijabarkan dari nilai Pancasila. Nilai ini bersifat kontekstual. Nilai-nilai instrumental adalah sebagai berikut:

3. Nilai Praksis

Nilai praksis merupakan sebuah nilai yang berkaitan langsung dalam kehidupan sehari-hari. Nilai praksis bersifat nyata dan merupakan penjabaran dari nilai instrumental. Nilai praksis dapat juga dikatakan sebagai penjabaran nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Itulah pembahasan mengenai apa yang membedakan Pancasila dengan ideologi lain. Semoga dapat menambah pemahaman mengenai Pancasila sebagai ideologi dan nilai-nilainya. (IND)