Apakah Drum Bekas termasuk Limbah B3? Ini Jawaban Lengkapnya

Ilustrasi Apakah Drum Bekas termasuk Limbah B3. Sumber: Unsplash/Gowtham AGM

Apakah drum bekas termasuk limbah B3? Drum bekas dapat termasuk limbah B3 jika memiliki salah satu atau sejumlah sifat khas. Contoh sifat khas dari limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) adalah mudah meledak, mudah terbakar, atau reaktif.

Selain itu, limbah B3 juga dapat memiliki sifat beracun, menyebabkan infeksi, dan bersifat korosif. Guna mengetahui secara pasti bahwa drum bekas termasuk limbah B3 atau tidak, harus ada penelitian serta analisis lebih lanjut. Contohnya adalah melihat material drum.

Apakah Drum Bekas termasuk Limbah B3?

Ilustrasi Apakah Drum Bekas termasuk Limbah B3. Sumber: Unsplash/Aleks Dorohovich

Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) merupakan tugas besar dalam bidang industri, baik perorangan maupun perusahaan. Setiap pihak perlu melakukan pengelolaan limbah B3 secara hati-hati dan sesuai peraturan agar tidak merusak lingkungan.

Bentuk limbah B3 ada banyak macam, mulai dari padat, cair, gas, sampai dengan perpaduan dari ketiganya. Kalau begitu, apakah drum bekas termasuk limbah B3? Drum bekas dapat termasuk limbah B3.

Hal itu memungkinkan untuk terjadi jika drum bekas tersebut merupakan bahan yang dapat mengalami korosi, memiliki sifat limbah B3, atau pernah menampung limbah B3. Contoh drum yang termasuk limbah B3 adalah kaleng bekas cat.

Dikutip dari tesis Evaluasi dan Inventarisasi Pengelolaan Limbah B3 di UPT Balai Yasa PT. KAI Yogyakarta, Sillahudin, dkk. (2018: 6), kemasan kaleng bekas cat diidentifikasikan sebagai limbah B3 menurut lampiran PP No. 101 tahun 2014.

Hal itu terjadi karena kemasan kaleng bekas cat termasuk bahan yang mengandung timbal (Pb). Jadi, jelas bahwa drum bekas bisa saja termasuk limbah B3 jika memang mengandung B3, pernah menampung B3, atau memiliki sifat khas limbah B3.

Ragam Limbah B3 yang Penting untuk Diketahui

Ilustrasi Apakah Drum Bekas termasuk Limbah B3. Sumber: Unsplash/Waldemar

Limbah B3 mempunyai banyak jenis serta sifat khusus. Dikutip dari buku Hukum Lingkungan, Faishal (2015: 146 – 147), berikut adalah detail macam-macam limbah B3 yang penting untuk diketahui.

1. Mudah Meledak

Limbah mudah meledak adalah limbah yang melalui reaksi kimia dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi.

2. Mudah Terbakar

Limbah mudah terbakar adalah limbah yang jika berdekatan dengan api, percikan api, gesekan, atau sumber nyala lain akan mudah menyala atau terbakar. Selain itu, bahan tersebut juga akan terus terbakar hebat dalam waktu lama jika telah menyala.

3. Reaktif

Limbah reaktif adalah limbah yang menyebabkan kebakaran karena melepaskan, menerima oksigen, atau limbah organik peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi.

4. Beracun

Limbah beracun adalah limbah yang mengandung racun berbahaya bagi manusia dan lingkungan, misalnya menimbulkan sakit atau kematian jika masuk ke dalam tubuh.

5. Menyebabkan Infeksi

Limbah yang menyebabkan infeksi adalah limbah laboratorium yang terinfeksi penyakit atau limbah yang mengandung kuman penyakit.

6. Korosif

Limbah bersifat korosif adalah limbah yang menyebabkan iritasi pada kulit atau membuat korosi pada baja. Limbah tersebut memiliki pH sama atau kurang dari 2,0 untuk limbah yang asam dan lebih besar dari 12,5 untuk limbah yang basa.

Baca juga: Prinsip Pengolahan Limbah yang Tepat untuk Lingkungan

Jadi, apakah drum bekas termasuk limbah B3? Drum bekas dapat termasuk limbah B3 jika mencakup sejumlah hal yang identik dengan B3. Hal tersebut adalah memang mengandung B3, pernah menampung B3, atau memiliki sifat khas limbah B3. (AA)