Konten dari Pengguna

Apakah Hasil Panen Pertanian dan Peternakan dapat Bertahan Lama?

Berita Terkini
Penulis kumparan
3 Maret 2023 19:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Iluatrasi Apakah Hasil Panen Pertanian dan Peternakan dapat Bertahan Lama (Foto: Megan Thomas | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Iluatrasi Apakah Hasil Panen Pertanian dan Peternakan dapat Bertahan Lama (Foto: Megan Thomas | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Manusia sudah lama mengenal sistem pertanian dan peternakan. Hasilnya bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan, bahan membuat pakaian, bahan membuat obat-obatan, dan sebagainya. Namun, apakah hasil panen pertanian dan peternakan dapat bertahan lama?
ADVERTISEMENT
Sayangnya, hasil panen pertanian dan peternakan tidak dapat bertahan lama karena bisa terjadi proses pembusukan alami dan penyebab kerusakan yang lain. Agar hasil panen tidak terbuang sia-sia, manusia menggunakan beberapa metode pengawetan. Simak ulasannya dalam artikel berikut.

Apakah Hasil Panen Pertanian dan Peternakan dapat Bertahan Lama?

Ilustrasi Apakah Hasil Panen Pertanian dan Peternakan dapat Bertahan Lama (Foto: K8 | Unsplash.com)
Apakah hasil panen pertanian dan peternakan dapat bertahan lama? Seperti yang tertulis di atas, hasil pertanian tidak bisa bertahan lama. Dikutip dari buku Pengantar Kesehatan Lingkungan karya Chandra (2006:101-102), sejak dahulu manusia sudah mengawetkan makanan dimulai dengan cara pengasapan atau pengeringan.
Metode pengawetan makanan berbeda di tiap negara, tergantung dari perkembangan teknologi, kebiasaan makan, dan daya beli penduduknya. Hal ini menyebabkan ada banyak metode yang bisa digunakan untuk mengawetkan makanan, berikut ini beberapa di antaranya:
ADVERTISEMENT

Pendinginan

Metode pendinginan dimanfaatkan untuk mencegah mikroorganisme berkembangbiak. Metode ini dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:

Pengeringan

Metode ini digunakan untuk menghilangkan kadar air dalam makanan. Dengan menghilangkan kandungan air, maka bakteri yang bisa merusak makanan akan mati. Metode pengeringan tidak merusak kandungan pada makanan, kecuali vitamin C yang hilang bersama dengan air.

Penggaraman atau pengasinan

Metode ini menggunakan garam dengan jumlah banyak untuk mengawetkan makanan. Tujuannya adalah untuk memperkecil peluang hidup bakteri, karena bakteri sulit hidup di lingkungan dengan kadar garam tinggi. Hasilnya adalah makanan awet dengan rasa asin yang kuat.
ADVERTISEMENT

Pemanisan

Metode ini digunakan untuk menghambat kehidupan mikroorganisme dengan menggunakan gula dalam jumlah besar. Sama seperti metode penggaraman, metode ini bisa mengawetkan makanan untuk waktu yang cukup lama dan memberikan rasa manis pada makanan.

Pengasapan

Dibandingkan dengan metode lainnya, hasil metode pengasapan tidak bisa disimpan terlalu lama atau kurang awet. Namun, cara ini memberikan rasa dan aroma yang khas pada makanan.
Itulah jawaban serta penjelasan dari pertanyaan: “Apakah hasil panen pertanian dan peternakan dapat bertahan lama?” dan beberapa metode pengawetan makanan agar hasil panen bisa bertahan lama. Semoga memenuhi keingintahuanmu ya.(KRIS)