Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apakah Ibu Menyusui Wajib Puasa? Ini Penjelasan Hukumnya
12 Maret 2024 20:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apakah ibu menyusui wajib puasa Ramadan? Pertanyaan ini banyak dibahas di kalangan ibu yang baru saja melahirkan dan tengah menyusui anaknya.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut karena selama menyusui ibu cenderung membutuhkan asupan nutrisi yang lebih banyak dibandingkan dalam kondisi normal. Oleh sebab itu, ibu menyusui dianjurkan untuk banyak makan untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui.
Penjelasan Apakah Ibu Menyusui Wajib Puasa yang Penting untuk Diketahui
Menunaikan ibadah puasa Ramadan merupakan salah satu kewajiban yang berlaku bagi umat muslim yang telah memenuhi syarat wajib. Hal tersebut juga berlaku bagi wanita dewasa. Namun, apakah ibu menyusui wajib puasa Ramadan?
Meski puasa Ramadan termasuk ke dalam salah satu amalan wajib bagi setiap umat muslim, perlu diketahui bahwa ada beberapa kondisi diperbolehkannya umat muslim untuk tidak menunaikan puasa. Menurut pendapat para ulama, ibu yang sedang menyusui diperbolehkan untuk tidak berpuasa selama bulan Ramadan.
ADVERTISEMENT
Walaupun diizinkan untuk tidak menunaikan ibadah puasa, ibu wajib mengganti puasa sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkannya. Seorang ibu yang sedang menyusui boleh meninggalkan puasa Ramadan ketika kondisi kesehatannya tidak mendukung untuk menyediakan susu untuk anak.
Namun bagi seorang ibu yang sedang menyusui yakin mampu menunaikan ibadah puasa, maka terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan.
Mengutip dari buku berjudul Superbook for Supermom, Tim Admin Group Sharing ASI-MPASI (SAM), Yunita Indah (2015: 108) sebelum menunaikan puasa sebaiknya ibu yang sedang menyusui berkonsultasi dengan dokter spesialis anak.
Konsultasi dengan dokter dilakukan untuk meminta saran dokter apakah ibu dan sang anak dalam kondisi memungkinkan untuk menunaikan puasa. Selain itu, perhatikan pula kondisi bayi dan kebutuhan ASI bayi tercukupi.
ADVERTISEMENT
Untuk membantu kebutuhan nutrisinya terpenuhi, pastikan ibu tetap makan 3 kali sehari yaitu saat berbuka puasa, setelah tarawih, dan saat sahur. Selain itu, pastikan pula waktu istirahat ibu cukup.
Penjelasan apakah ibu menyusui wajib puasa yang dibahas dalam artikel ini dapat membantu para ibu dalam mengetahui mengenai hukum menunaikan puasa Ramadan selama sedang menyusui. Semoga bermanfaat. (DAP)