Apakah Memanggil Sayang itu Sunnah dalam Islam? Ini Jawabannya

Ilustrasi Apakah Memanggil Sayang itu Sunnah , Sumber Unsplash Alexander Grey

Islam memiliki beragam ajaran sunah yang bila dijalankan dapat menambah pahala. Namun, sejumlah pertanyaan timbul di benak umat Islam terkait ajaran tersebut. Misalnya, apakah memanggil sayang itu sunnah?

Jawaban dari pertanyaan tersebut perlu diketahui oleh umat Islam. Terlebih lagi bila umat tersebut sudah mempunyai suami atau istri.

Apakah Memanggil Sayang itu Sunnah dalam Islam? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Apakah Memanggil Sayang itu Sunnah , Sumber Unsplash Annette Sousa

Menurut buku Sunnah atau Budaya, Alfauzi Abdullah (2020: 43), ulama ahli hadis menjelaskan bahwa sunah merupakan ucapan, pekerjaan, ketetapan, sifat atau tingkah laku Nabi Muhammad saw baik sebelum menjadi nabi maupun setelahnya.

Umat Islam berpeluang untuk memperoleh pahala jika melakukan hal-hal yang dihukumi sunah. Bila tidak, maka tak akan mendapatkan dosa. Meski demikian, banyak umat Islam yang berlomba-lomba untuk menerapkan ajaran sunah demi menambah pahala.

Beragam pertanyaan pun muncul terkait ajaran tersebut di kalangan umat Islam. Salah satunya adalah apakah memanggil sayang itu sunnah atau tidak. Jawabannya adalah iya bila diterapkan kepada suami atau istri.

Hal ini pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad saw. kepada istrinya, Aisyah RA. Bahkan, perilaku ini termuat dalam hadits. Tak hanya sekadar memanggil saja, Nabi Muhammad saw. juga menunjukkan kasih sayangnya kepada Aisyrah RA. melalui panggilan tersebut.

Hikmah Memanggil Sayang kepada Suami atau Istri

Ilustrasi Apakah Memanggil Sayang itu Sunnah , Sumber Unsplah Nathan McBride

Setiap ajaran sunah dalam agama Islam mempunyai hikmah yang bisa diambil. Begitu pula panggilan sayang kepada suami atau istri. Berikut beberapa hikmahnya.

1. Mempererat Hubungan

Panggilan sayang kepada suami atau istri bisa mempererat hubungan pernikahan. Hal ini disebabkan panggilan tersebut terdengar romantis dan dapat membuat kedua pasangan semakin saling menyayangi.

2. Meredam Amarah

Panggilan sayang dapat meredam amarah suami atau istri. Jika amarah sudah meredam, masalah yang sedang dihadapi bisa diselesaikan dengan semakin baik.

3. Meningkatkan Kebahagiaan

Banyak suami atau istri yang merasa lebih bahagia saat dipanggil dengan panggilan ini. Kebahagiaan ini dapat meningkatkan rasa syukur dari suami atau istri tersebut akan pernikahan yang dijalani.

Baca juga: Hukum Memanggil Sayang kepada yang Bukan Mahram saat Puasa di Bulan Ramadan

Apakah memanggil sayang itu sunnah dalam ajaran Islam? Jawabannya adalah iya bila dilakukan kepada suami atau istri. Selain itu, panggilan sayang ini juga mempunyai hikmah yang bisa diperoleh pasangan suami istri. (LOV)