Konten dari Pengguna

Arti dan Makna dari Potongan Ayat Inna Anzalnahu fi Lailatul Qadar

Berita Terkini
Penulis kumparan
18 April 2022 21:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi arti dan makna dari potongan ayat inna anzalnahu fi lailatul qadar, sumber gambar oleh Ali Burhan dari Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi arti dan makna dari potongan ayat inna anzalnahu fi lailatul qadar, sumber gambar oleh Ali Burhan dari Pixabay
ADVERTISEMENT
Inna anzalnahu fi lailatul qadar merupakan bagian dari surat Al-Qadr yaitu ayat pertama. Surat Al-Qadr sendiri terdiri dari lima ayat yang berisi mengenai peristiwa turunya Al-Quran pada malam Lailatul Qadar. Malam lailatul qadar sendiri menjadi salah satu malam yang sangat spesial pada bulan Ramadhan karena lebih baik dari seribu bulan. Pada artikel kali ini akan kita bahas mengenai arti dan makna dari potongan ayat inna anzalnahu fi lailatul qadar.
ADVERTISEMENT

Arti Al-Quran Surat Al-Qadr Ayat 1

Ilustrasi arti dan makna dari potongan ayat inna anzalnahu fi lailatul qadar, sumber gambar oleh ilm911 dari Pixabay
Berikut adalah bacaan dan arti lengkap dari surat Al-Qadr ayat 1 yang dikutip dari Al-Quran Online Kementrian Agama Republik Indonesia.
إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ
Innā anzalnāhu fī lailatil-qadr
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan."
Terkait dengan makna dari potongan ayat tersebut dalah tafsir Kementrian Agama Republik Indonesia dijelaskan bahwa Al-Qur'an adalah kitab suci yang mulia. Sesungguhnya kami telah menurunkannya untuk pertama kali kepada nabi Muhammad di Gua Hira, atau menurunkannya secara sekaligus dari lau' maf ke baitul 'izzah di langit dunia, pada malam qadar, malam kemuliaan dan ke agungan. Dan tahukah kamu, wahai nabi Muhammad, apakah malam kemuliaan dan keagungan itu' ungkapan Lailatul Qadr baru disebut oleh Al-Qur'an dalam ayat pertama surah ini sehingga Allah perlu menjelaskan artinya dan menggugah perhatian nabi tentangnya.
ADVERTISEMENT
Selain membahas mengenai peristiwa turunnya Al-Quran pada malam Lailatul Qadar, surat ini juga menjelaskan mengenai keutamaan dari malam lailatul qadar. Dikutip dari buku Tadabur Al-Quran karya Syaikh Adil Muhammad Khalil, (2018: 411) barangsiapa yang beribadah pada malam Lailatul Qadar dari awal hingga akhirnya, makai a seperti beribadah kepada Allah seribu bulan atau tiga puluh ribu hari.
Barangsiapa yang beribadah setengah malam, maka ia seperti beribadah lima belas ribu hari. Barangsiapa yang beribadah seperempat malam maka ia seperti beribadah tujuh ribu lima ratus hari. Waktu malam hanya dua belas jam, barangsiapa yang beribadah satu jam pada malam tersebut, maka ia seperti beribadah dua ribu lima ratus hari. Oleh karena itu, janganlah engkau menyia-nyiakan semenit saja dari malam tersebut.
ADVERTISEMENT
Jadi potongan ayat inna anzalnahu fi lailatul qadar membahas mengenai turunya Al-Quran dan malam lailatul qadar. (WWN)