news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Arti dari 20 Sifat Wajib dan Mustahil Bagi Allah dalam Ajaran Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
30 Maret 2021 15:09 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
arti sifat wajib bagi Allah. Sumber: id.pinterest.com
zoom-in-whitePerbesar
arti sifat wajib bagi Allah. Sumber: id.pinterest.com
ADVERTISEMENT
Sebagai umat Islam, patutlah mengetahui arti dari sifat wajib dan mustahil bagi Allah SWT. Sifat wajib adalah sifat yang harus ada pada Zat Allah, sedangkan sifat mustahil adalah sifat yang tidak mungkin ada pada Allah.
ADVERTISEMENT
Ada 20 sifat wajib dan mustahil bagi Allah yang perlu diketahui umat Muslim. Untuk mengetahui lebih jelas, simak arti berbagai sifat wajib dan mustahil bagi Allah tersebut di bawah ini.

20 Sifat Wajib dan Mustahil Bagi Allah

Ilustrasi lafaz Allah. Foto: Unsplash
Dalam buku Asmaul Husna & 20 Sifat Allah oleh H. F. Rahadian, dkk., (2004: 5), sifat wajib bagi Allah artinya sifat yang harus ada pada Allah. Sementara sifat mustahil bagi Allah hanya dimiliki oleh makhluk-Nya yang mempunyai kelemahan dan kekurangan.
Berikut adalah 20 sifat wajib dan mustahil bagi Allah, lengkap dengan artinya dalam ajaran Islam yang bisa dipahami.

1. Sifat Wajib Wujud, Sifat Mustahil Adam

Sifat wajib Allah yang pertama adalah wujud. Dalam bahasa Arab, wujud artinya "ada" yang bermakna bahwa Allah merupakan zat yang ada, berdiri sendiri, dan tidak diciptakan oleh siapa pun.
ADVERTISEMENT
Sementara sifat mustahil bagi Allah adalah adam yang artinya tidak ada. Tidak masuk akal jika Allah tidak ada. Sebab, tidak mungkin alam semesta dan seisinya tercipta dengan sendirinya.

2. Sifat Wajib Qidam, Sifat Mustahil Hudus

Qidam artinya awal atau terdahulu. Maknanya, Allah merupakan Sang Pencipta yang ada terlebih dahulu dari yang diciptakannya.
Sementara sifat mustahil bagi Allah adalah hudus, yakni baru atau ada permulaan. Segala hal yang baru atau ada permulaannya pasti asalnya dari tidak ada.
Mustahil Allah bersifat baru, karena setiap yang baru pasti ada akhirnya. Jika Allah baru, pasti Allah akan berakhir. Penjelasannya dalam firman Allah berikut:
"Dialah yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir, dan Yang Batin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. Al-Hadid: 3)
ADVERTISEMENT

3. Sifat Wajib Baqa, Sifat Mustahil Fana

Baqa artinya kekal. Maksudnya, Allah adalah zat yang Maha Kekal, tidak akan punah atau binasa. Hal ini tertuang dalam Alquran surat Al-Qasas ayat 88 yang artinya:
"Dan jangan (pula) engkau sembah tuhan yang lain selain Allah. Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Segala sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Segala keputusan menjadi wewenang-Nya, dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan." (QS. Al-Qasas: 88)
Semenyara sifat mustahil bagi Allah adalah fana, yang artinya rusak atau binasa. Allah tidak mungkin bersifat fana karena jika itu terjadi, maka akan menimbulkan kehancuran seluruh alam semesta ini.

4. Sifat Wajib Mukhalafatuhu Lilhawadits, Sifat Mustahil Murnatsalatuhu Lilhawadits

Mukholafatul lilhawaditsi artinya berbeda dengan ciptaan-Nya. Sifat ini menerangkan bahwa Allah yang menciptakan alam semesta beserta isinya, maka Allah pasti berbeda dengan apa pun yang Dia ciptakan.
ADVERTISEMENT
Sementara sifat mustahil murnatsalatuhu lilhawadits artinya serupa dengan makhluk. Tidak mungkin Allah menciptakan makhluk-Nya sama dengan dirinya sendiri.

5. Sifat Wajib Qiyamuhu Binafsihi, Sifat Mustahil Ihtiyaju Lighairihi

Qiyamuhu binafsihi artinya Allah dapat berdiri sendiri, tidak bergantung pada siapa pun, serta mustahil membutuhkan bantuan dari yang lain.
Sementara sifat ihtiyaju lighairihi artinya membutuhkan yang lain. Mustahil Allah membutuhkan yang lain. Sebab, meskipun Dia menciptakan berbagai jenis makhluk, Dia tidak pernah mengharapkan imbalan.

6. Sifat Wajib Wahdaniyat, Sifat Mustahil Ta'addud

Ilustrasi lafaz Allah dalam Alquran. Foto: Unsplash
Sifat wajib Allah yang lain adalah wahdaniyat, yakni esa atau tunggal. Hamba-Nya mesti mengimani bahwa Allah adalah Yang Maha Esa, yang artinya Dia adalah satu-satunya Tuhan pencipta alam semesta.
Sementara sifat ta'addud artinya Allah mustahil untuk berbilang atau lebih dari satu. Misalnya, jika ada dua pemimpin dalam sebuah pemerintahan, akan selalu terjadi silang pendapat.
ADVERTISEMENT
Hal ini menjadi sebuah contoh mustahilnya Allah itu berbilang. Karena, seandainya Tuhan itu ada dua, akan terjadi kehancuran.

7. Sifat Wajib Qudrat, Sifat Mustahil Ajzun

Qudrat artinya berkuasa atas segala sesuatu. Allah adalah zat Yang Maha Kuasa atas apa pun dan tidak ada satu pun yang bisa menandingi kekuasaannya. Mustahil bagi Allah tidak memiliki kuasa.
Sementara sifat mustahil ajzun artinya lemah. Sesungguhnya mustahil bagi Allah lemah karena Dia dapat melakukan apa pun yang dikehendaki-Nya.

8. Sifat Wajib Iradat, Sifat Mustahil Karahah

Iradat artinya berkehendak. Maksudnya, setiap hal yang ada di alam semesta ini berjalan atas kehendak Allah. Sementara karahah artinya terpaksa. Mustahil bagi Allah untuk terpaksa melakukan apa-apa yang dikehendaki-Nya.

9. Sifat Wajib Ilmun, Sifat Mustahil Jahlun

Ilmun artinya mengetahui atas segala sesuatu baik yang tampak maupun tidak tampak oleh umat manusia. Sementara jahlun artinya bodoh. Allah tidak mungkin bersifat bodoh sebab Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
ADVERTISEMENT

10. Sifat Wajib Hayat, Sifat Mustahil Maut

Sifat wajib Allah selanjutnya yakni hayat yang artinya maha hidup. Allah adalah zat yang kekal abadi dan tidak akan mati. Hal ini sebagaimana firman Allah yang artinya:
"Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup (Kekal) yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya." (QS. Al Furqan: 58)
Sementara maut dalam bahasa Arab artinya mati. Sifat mustahil maut berarti Allah tidak mungkin mati atau binasa karena Dia kekal abadi atas kekuatan-Nya yang sempurna.

11. Sifat Wajib Sama', Sifat Mustahil Shummun

Sama artinya Allah Maha Mendengar apa pun, baik yang tersirat maupun tersembunyi. Allah berfirman yang artinya:
"Jangan kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat." (QS. Taha: 46)
ADVERTISEMENT
Sementara shummun artinya tuli. Sifat mustahil shummum berarti Allah tidak mungkin tidak mendengar, karena Dia adalah Maha Mendengar segala sesuatu yang terjadi di alam semesta.

12. Sifat Wajib Basar, Sifat Mustahil Umyun

Basar artinya Allah Maha Melihat segala sesuatu maupun yang gaib. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam surat Al An'am yang artinya:
"Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui." (QS. Al An'am: 103)
Sementara sifat mustahil ama berarti Allah tidak mungkin buta atau tidak bisa melihat apa-apa yang terjadi, bahkan yang kasat mata sekalipun Allah mampu melihatnya.

13. Sifat Wajib Kalam, Sifat Mustahil Bukmun

Ilustrasi Alquran berisi firman-firman Allah. Foto: Unsplash
Sifat Allah selanjutnya adalah kalam yang artinya berbicara. Allah berbicara langsung kepada hamba yang dikehendaki-Nya seperti kepada Nabi Musa AS. Hal ini tertuang dalam ayat Alquran beriku:
ADVERTISEMENT
وَرُسُلًا قَدْ قَصَصْنُهُمْ عَلَيْكَ مِنْ قَبْلُ وَرُسُلًا لَّمْ نَقْصُصْهُمْ عَلَيْكُ وَكَلَّمَ اللهُ مُوسى تَكْلِيمًا
Artinya: "Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung." (QS. An Nisa: 164)
Sementara, bukmun dalam bahasa Arab artinya bisu. Sifat ini mustahil Allah miliki karena Allah berifat kalam, yakni berfirman bagi keselamatan dan tuntuhan hidup manusia.

14. Sifat Wajib Qadiran, Sifat Mustahil Ajizan

Qadiran artinya Allah berkuasa atas apa pun. Allah berfirman yang artinya:
"Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan." (QS. Yaasin: 83)
Sementara itu, ajizan artinya lemah. Allah tidak mungkin memiliki kelemahan karena Dia mempunyai kekuatan dan kekuasaan yang sempurna bagi kebesaran alam semesta dan seisinya.
ADVERTISEMENT

15. Sifat Wajib Muriidan, Sifat Mustahil Mukrahan

Muriidan artinya berkehendak. Sesungguhnya Allah Maha Berkehendak atas segala sesuatu, dan kehendak-Nya meliputi segalanya.
Sementara itu, mukrahan artinya terpaksa atau keterpaksaan. Allah tidak mungkin terpaksa atas segala ciptaan-Nya karena Dia memiliki kekusahaan dan berkehendak atas segala sesuatu.

16. Sifat Wajib Aliman, Sifat Mustahil Jahilan

Aliman artinya Allah yang Maha Mengetahui. Tidak ada satu hal pun yang luput dari pengetahuan Allah. Sementara jahilan artinya bodoh. Segala pengetahuan dan keilmuan adalah ciptaan Allah, sehingga mustahil baginya bersifar bodoh.

17. Sifat Wajib Hayyan, Sifat Mustahil Mayitan

Hayyan artinya hidup. Allah adalah Zat yang Maha Hidup dan pemberi kehidupan kepada seluruh makhluk di muka bumi ini.
Sementara itu, mayitan artinya bisa mati. Allah tidak mungkin mati, binasa, hilang, dan tergantikan oleh apa pun karena Allah kekal abadi dalam kesempurnaan-Nya.
ADVERTISEMENT

18. Sifat Wajib Sami'an, Sifat Mustahil Ashamma

Sami’an artinya mendengar. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar atas segala sesuatu. Sementara ashamma artinya ketulian. Allah tidak mungkin tuli, sebab Dia dapat mendengar semua yang terjadi, bahkan yang disembunyikan dalam hati.

19. Sifat Wajib Bashiiran, Sifat Mustahil A'maa

Bashiran, artinya melihat. Allah adalah Zat yang Maha Melihat atas segala sesuatu, baik yang tampak oleh penglihatan manusia ataupun gaib.
Sementara itu, a'maa artinya buta. Sifat mustahil ini berarti Allah tidak mungkin buta atau tidak bisa melihat. Sebab, Allah selalu mengawasi makhluk-makhluk-Nya dan tidak ada yang lepas dari penglihatan-Nya.

20. Sifat Wajib Mutakalliman, Sifat Mustahil Abkam

Mutakalliman, artinya berkata atau berfirman. Sesungguhnya Allah merupakan Zat yang Maha Berkata-kata atau Maha Berfirman. Dengan sifat-Nya ini, Allah memberikan petunjuk kepada manusia melalui firman-Nya.
Sementara abkam artinya bisu. Sifat mustahil abkam berarti Allah tidak mungkin bisu, karena Dia terus memberitakan firman bagi makhluk-makhluk-Nya agar selamat dari dunia dan akhirat.
ADVERTISEMENT
Demikian arti 20 sifat wajib dan mustahil bagi Allah dalam ajaran Islam. Dengan mengetahui sifat wajib bagi Allah, semoga ibadah dan perbuatan kita bisa lebih baik.
(AS & SFR)