Konten dari Pengguna

Arti Heneng, Hening, Eling, dan Waspada dari Budaya Jawa

Berita Terkini
Penulis kumparan
17 Mei 2024 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Arti Heneng, Hening, Eling, dan Waspada. Foto: dok. Unsplash/Gülfer ERGİN
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Arti Heneng, Hening, Eling, dan Waspada. Foto: dok. Unsplash/Gülfer ERGİN
ADVERTISEMENT
Arti heneng, hening, eling, dan waspada adalah suatu filosofi yang dipahami oleh masyarakat Jawa. Filosofi ini telah diterapkan sejak Sunan Drajat menyebarkan dakwah agama Islam di daerah Jawa.
ADVERTISEMENT
Dalam pepatah ini, Sunan Drajat mengingatkan pada umat muslim untuk tetap tenang dalam menyikapi kehidupan. Adanya filosofi ini juga merupakan perwujudan Sunan Drajat mengayomi umat muslim yang menjadi pengikutnya.

Arti Heneng, Hening, Eling, dan Waspada yang Menarik untuk Diketahui

Ilustrasi Arti Heneng, Hening, Eling, dan Waspada. Foto: dok. Unsplash/Aaron Burden
Wali Songo dikenal sebagai tokoh yang berjasa dalam penyebaran agama Islam. Ada beberapa wali yang termasuk dalam Wali Songo, salah satunya adalah Sunan Drajat.
Mengutip dari dalam buku berjudul Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Ibtidaiyah Kelas VI, Yusak Burhanudin, Ahmad Fida (2021: 70), Sunan Drajat mencoba untuk mengayomi dan mensejahterakan masyarakat dengan mengajarkan beberapa filosofi hidup.
Salah satu filosofinya adalah heneng hening henung yang berarti akan memperoleh ketenangan dalam keadaan diam dan akan mencapai cita-cita luhur dalam keadaan hening.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Sunan Drajat juga mengajarkan filosofi jroning suko kudu eling lan waspada yang berarti dalam suasana riang harus tetap ingat pada Sang kuasa untuk tetap bersyukur dan waspada.
Dikutip dari dalam buku berjudul Berpikir Positif Orang Jawa, Prof. Dr. Suwardi Endraswara, M. Hum. (2016: 31), hening dalam budaya Jawa berarti dalam kondisi tenang, diam, dan penuh dengan kepekaan. Hening juga dapat menjadi suatu upaya pemusatan pemikiran atau heneng sehingga mencapai tataran henung atau dunung.
Henung atau dunung merupakan suasana puncak penghayatan diri. Dengan cara tersebut, manusia dapat berpikir secara positif, yang berarti memikirkan segala hal dengan pikiran yang jernih. Melalui hening, seseorang dapat menjadi eling atau ingat dan selalu waspada.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa arti heneng, hening, eling, dan waspada yang diyakini masyarakat Jawa adalah supaya seseorang tetap tenang dalam melakukan upaya untuk mencapai cita-cita dalam hidupnya. Tak hanya itu, manusia juga perlu tetap eling atau selalu ingat kepada Allah dan waspada terhadap amalan dan perilaku yang dilakukannya.
Pembahasan singkat mengenai arti heneng, hening, eling, dan waspada yang dibahas dalam artikel ini dapat membantu menambah wawasan khususnya terkait filosofi Jawa. (DAP)