Konten dari Pengguna

Arti Iftar dalam Islam beserta Keutamaannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
6 April 2023 17:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Arti Iftar dalam Islam, sumber foto (Mosquegrapher) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Arti Iftar dalam Islam, sumber foto (Mosquegrapher) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Apa arti iftar dalam Islam? Istilah ini sering disebut dalam kehidupan sehari-hari oleh umat Muslim. Sayangnya, tidak banyak orang yang memahami arti kata tersebut. Secara umum, istilah iftar sangat identik dengan Bulan Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang penasaran dengan makna dan keutamaan kata tersebut, simak penjelasan selengkapnya di artikel ini.

Arti Iftar dalam Islam

Ilustrasi Arti Iftar dalam Islam, sumber foto (Sid Balachandar) by unsplash.com
Mengutip buku Mengasah Nalar Membangun Peduli oleh Jusuf Irianto, dkk (2022), arti iftar dalam Islam merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab. Kemudian, istilah ini diserap ke dalam Bahasa Indonesia dan telah masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jika merujuk pada KBBI, iftar artinya 'hal berbuka puasa'.
Secara etimologi, kata iftar berasal dari bahasa Arab “aftara” dan “fatara”. Afṭara artinya 'berbuka puasa' dan faṭara artinya “membatalkan puasa”.
Berdasarkan pemaparan tersebut, bisa dipahami bahwa makna dari iftar adalah berbuka puasa. Ini merupakan suatu tanda berakhirnya waktu puasa dan memasuki waktu berbuka puasa.
ADVERTISEMENT
Iftar merupaan aktivitas jamuan makan yang dilakukan saat berbuka puasa oleh umat Muslim. Waktu terbaik untuk melakukan iftar yakni saat matahari terbenam atau ketika azan magrib berkumandang.
Walaupun bukan suatu perayaan, namun iftar di Indonesia merupakan momen yang dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga dan menyantap hidangan berbuka. Selain itu, iftar juga menjadi momen terbaik untuk reuni bersama teman-teman yang telah lama tidak berjumpa.

Keutamaan Iftar

Pada dasarnya, Islam tidak memberi patokan tertentu tentang menu apa saja yang harus disantap saat menjalankan iftar. Namun, Rasulullah SAW pernah menganjurkan umatnya untuk berbuka puasa dengan minum air putih dan memakan buah kurma dalam jumlah ganjil.
Adapun keutamaan iftar yakni Allah SWT akan member=ikan kebaikan bagi hamba-Nya. Hal ini sesuai sabda Rasulullah SA: “Senantiasa manusia di dalam kebaikan salaam menyegerakan berbuka” (HR. Bukhari dan Muslim).
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penting sekali untuk segera menjalankan iftar bila memang sudah tiba waktunya. Allah SWT tidak suka dengan hamba-Nya yang suka menunda-nunda atau terlalu tergesa-gesa dalam menjalankan iftar.
Jadi kesimpulannya, arti iftar dalam Islam adalah buka puasa. Dengan berbuka bersama orang-orang tersayang, maka kenikmatan yang dirasakan menjadi berlipat ganda. (DLA)