Konten dari Pengguna

Arti Intensifikasi beserta Contohnya dalam Dunia Pertanian

Berita Terkini
Penulis kumparan
5 Agustus 2023 19:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Intensifikasi pertanian adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/No One Cares
zoom-in-whitePerbesar
Intensifikasi pertanian adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/No One Cares
ADVERTISEMENT
Intensifikasi pertanian adalah usaha meningkatkan hasil pertanian atau agraris dengan mengolah lahan yang ada. Dengan adanya usaha tersebut, diharapkan sektor pertanian mendapatkan keuntungan dan hasil agraris yang melimpah.
ADVERTISEMENT
Para petani di Indonesia banyak yang mengeluhkan rendahnya hasil atau tingkat produktivitas panen. Namun, jarang sekali melakukan evaluasi dan intropeksi terhadap permasalahan yang ada.

Arti dari Intensifikasi

Intensifikasi pertanian adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Jan Kopřiva
Dikutip dari situs resmi KBBI (https://kbbi.web.id/intensifikasi), intensifikasi adalah upaya meningkatkan kegiatan yang lebih hebat. Ada banyak sekali usaha yang dapat dilakukan untuk mencapai keberhasilan usaha produksi pertanian, salah satunya intensifikasi.
Konten teknologi berpengaruh terhadap keberhasilan dan peningkatan produktivitas hasil pertanian. Minimnya informasi yang diketahu para petani tentang hal tersebut akan berpengaruh pula terhadap kegagalan peningkatan produksi pertanian.

Contoh Intensifikasi Pertanian

Intensifikasi pertanian adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Day Meyers
Sekarang, para pembaca sudah mengetahui upaya meningkatkan hasil pertanian atau agraris dengan mengolah lahan yang ada. Berikut contoh dari intensifikasi pertanian tersebut agar petani dapat mengolah lahan dengan sebaik-baiknya.
ADVERTISEMENT

1. Menggunakan Bibit Dengan Kualitas Baik

Penggunaan bibit berkualitas baik merupakan salah satu contoh dari intensifikasi dalam meningkatkan hasil pertanian. Tak hanya itu, bibit yang digunakan harus tahan terhadap hama penyakit dan gangguan lain.

2. Mengolah Tanah dengan Baik

Struktur tanah yang tepat akan terbentuk dari pengolahan tanah yang baik. Tanah yang diharapkan, yaitu tanah berongga yang bisa menyiman air dan udara. Hal ini akan mendukung proses terjadinya dekomposisi mineral dan zat organik tanah oleh mikroorganisme.

3. Pemupukan secara Teratur dan Pilih Pupuk yang Tepat

Unsur hara yang hilang dapat kembali tergantikan dari proses pemupukan yang dilakukan secara teratur. Tak hanya itu, proses ini juga memerlukan pupuk yang tepat dan dengan kualitas yang baik agar kualitas tanaman tetap terjaga.

4. Melakukan Pemberantasan Hama

Salah satu contoh dari intensifikasi pertanian adalah melakukan pemberantasan hama. Hal ini dapat dilakukan dalam beberapa cara, seperti mekanis, pengaturan sanitasi, kimiawi, atau ekologi.
ADVERTISEMENT

5. Melakukan Irigasi

Kualitas pertanian dapat ditunjang dengan melakukan pengairan atau irigasi. Ada beberapa jenis pengairan yang dapat dilakukan, seperti irigasi bawah tanah, irigasi tambak, dan irigasi pompa.
Itulah upaya meningkatkan hasil produksi pertanian menggunakan cara intensifikasi. Selain itu, para petani juga dapat menggunakan upaya lain, seperti ekstensifikasi atau diversifikasi. Sesuaikanlah dengan kebutuhan. Semoga membantu! (Gin)